Reporter : Fajar
Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Dinas pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, adakan program Keaksaraan Fungsional (KF) Dasar, di Kabupaten Sumenep.
Kegiatan tersebut dalam rangka untuk mengurangi jumlah buta aksara, salah satunya dilakukan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Gapura 2.586 %, Kecamatan Dungkek 59,08% dan Batang-Batang 29,94%.
Misbahul Munir, kabid Pendidikan Luar sekolah (PLS), dari tahun 2010-2015 Kecamatan Gapura telah mampu menuntaskan 2.586 orang buta aksara, dan Kecamatan Dungkek hingga 6.232 orang buta aksara, sementara Kecamatan batang-batang 3.967 orang buta aksara.
Menurut Munir, Pihaknya akan terus berkometmen untuk mengurangi jumlah buta aksara di Kabupaten Sumenep, agar Kabupaten Sumenep terbebas dari buta aksara.
“Kemajuan masyarakat Sumenep tergantung dari tingkat pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat, salah satunya juga dengan pengentasan buta aksara,”kata Munir, Rabu (23/12/2105).
Ia menambahkan, pihaknya akan terus berusaha untuk mengentaskan buta aksara di Kabupaten Sumenep,” tutur Munir.
Ia juga berharap sumenep terbebas dari buta aksara, sehingga semua masyarakat Sumenep bisa membaca.
“diharapkan, kedepan tidak ada lagi buta aksara di Sumenep,” tukasnya.
