PATI, Rabu (08/03/2023) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menetapkan status darurat bencana mulai 4 Maret 2023 akibat dampak banjir yang melanda dan menggenangi 48 desa di 9 kecamatan dalam sebulan terakhir ini.
“Nanti kami tetapkan 14 hari memasuki situasi gawat darurat sejak tanggal 4 Maret 2023. Karena kemarin kita sudah penetapan dapur umum di beberapa tempat,” ujar Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir di Kabupaten Pati, di Ruang Joyokusumo Setda Pati.
Rapat dihadiri Forkopimda Pati, Kepala Pelaksana BPBD dan stakeholder terkait.
“Tentunya ini menimbulkan suatu permasalahan bagi kita. Karena kita harus menyiapkan kebutuhan logistik untuk para warga yang terdampak banjir,” ujarnya.
Henggar mengungkapkan, sumber dana penanganan banjir diambilkan dari anggaran belanja tidak terduga bupati. Hal itu dimungkinkan dapat digunakan dengan menyesuaikan kebutuhan dan kondisi di lapangan.
Genangan banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Pati menimbulkan dampak, antara lain terhambatnya kegiatan masyarakat, infrastruktur rusak dan hasil pertanian gagal panen.
Reporter: Usman
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam
