JAKARTA, Kamis (5/11/2020) suaraindonesia-news.com – Setelah beroperasi di 6 lokasi di Jakarta sejak tanggal 21 Oktober 2020, kini Cinepolis Cinemas telah membuka kembali bioskopnya di 9 kota lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Pembukaan 9 bioskop ini dalam rangka menyambut penayangan film BTS: Break the Silence. 9 lokasi Cinepolis Cinemas yang telah dibuka pada 4 November 2020 di antaranya, Blu Plaza Bekasi, Istana Plaza Bandung, Malang Townsquare, Lippo Plaza Jember, Lippo Plaza Kupang, Lippo Plaza Jambi, Palembang Icon, Botania Mall 2 Batam, dan Mataram Mall.
Pembukaan di 9 lokasi ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan peraturan dan rekomendasi Pemerintah Daerah dan dinas terkait. Sesuai peraturan pemerintah, kapasitas di dalam studio pun dibatasi menjadi hanya 50%. Namun, Cinépolis Cinemas berharap dapat memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya.
Gerald Dibbayawan, CEO Cinepolis Cinemas Indonesia mengatakan, dirinya sangat menghargai keputusan pemerintah yang akhirnya mengizinkan bioskop beroperasi kembali di kota-kota selain Jakarta. Terutama untuk penayangan BTS: Break the Silence yang telah lama dinanti-nantikan para penggemarnya.
Seperti film BTS di tahun-tahun sebelumnya yaitu Bring the Soul dan Burn the Stage, semuanya selalu mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari publik. Kali ini pun kami harap Break the Silence dapat mengundang penonton untuk kembali ke bioskop.
“Kami yakin kota-kota lainnya juga dapat segera menyusul,” kata Gerald.
Untuk menunjukkan komitmennya dalam mematuhi protokol kesehatan, Cinepolis Cinemas telah menerapkan 71 (tujuh puluh satu) protokol pelayanan yang bertujuan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, seperti melakukan pemeriksaan suhu badan, membatasi usia pengunjung, mewajibkan penonton menggunakan masker, menyediakan layanan penjualan tiket melalui daring, menetapkan jarak aman dan mengosongkan sebagian kursi di dalam bioskop, serta menyediakan hand sanitizer di semua area Cinepolis Cinemas.
Gerald menambahkan, bioskop di banyak negara sudah dibuka sejak Juni lalu dan hingga saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 yang menyebar melalui bioskop.
“Kami akan terus mengedepankan protokol kesehatan untuk membuktikan kepada masyarakat umum dan pemerintah bahwa bioskop dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman,” sambungnya.
Ada banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa bioskop aman dari penularan Covid-19. Berdasarkan riset oleh Natascha Tuznik dari UC Davis, bioskop memiliki lebih sedikit resiko
karena di dalam bioskop ada pembatasan jarak dan orang tidak berbicara di dalam studio.
Sementara penelitian dari Hermann Rietschel Institute, Technical University of Berlin menunjukkan bahwa bioskop lebih aman dari perkantoran karena penonton di bioskop bernafas
dengan pelan sehingga emisi partikel lebih rendah dibandingkan di perkantoran.
Selain itu bioskop dilengkapi dengan exhaust dan air return ducting yang berfungsi untuk menjaga sirkulasi udara di dalam studio, sehingga sirkulasi udara keluar dan berganti dengan udara segar dari luar gedung.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Ela