JEMBER, Jumat (17/5/2019) suaraindonesia-news.com – Rencana alih status dari IAIN Jember menjadi UIN sedang menjadi topic perbincangan hangat masyarakat Jember. Pasalnya kampus Islam ini mendapat masukan dengan menambahkan nama tokoh besar islam dari Jember yaitu Kiai Ahmad Shiddiq. Bahkan di kalangan civitas kampus, penamaan UIN Kiai Ahmad Shiddiq sudah mulai dijadikan bahan jajak pendapat dalam sebuah polling.
Animo masyarakat yang mengingikan penamaan UIN Kiai Ahmad Shiddiq pun menjadi perhatian tersendiri di kalangan elit birokrat, salah satunya datang dari Bupati Jember, dr. Faida, MMR.
Bupati Jember, Faida secara gamblang menyampaikan bahwa dirinya selaku Kepala Pemerintahan mendukung penuh penamaan UIN Kiai Ahmad Shiddiq. Baginya hal ini sangat kuat alasannya karena sosok Kiai Ahmad Shiddiq merupakan tokoh muslim yang sangat penting bagi Indonesia, sedangkan kampus IAIN Jember yang akan berubah nama itu merupakan kampus yang kental dengan muatan Islam.
“Ya sangat layak, IAIN ini adalah perguruan tinggi berbasiskan Islam sedangkan Kiai Ahmad Shiddiq adalah tokoh islam, sepepuh di sini (Kyai) jadi cocok sekali nantinya dinamakan UIN Kiai Ahmad Shiddiq, beliau sangat berjasa untuk Kabupaten Jember dan Indonesia,” terang Bupati Jember Faida usai memberikan SK Mutasi kepada puluhan ASN di Pendopo, Jumat sore.
Perjuangan serta jasa-jasa Kiai Ahmad Shiddiq, menurut Faida, sudah harus menjadi bagian dari penyemangat warga Jember. “Jadi, sudah selayaknya, bukan hanya sebagai penanda, tetapi juga sebagai penyemangat dan inspirasi anak cucu kita,” jelasnya.
Sementara itu, disinggung terkait rencana alih status IAIN menjadi UIN Kiai Ahmad Shiddiq, Faida menegaskan pemerintah mendukung sepenuhnya. “Itu kan prosesnya melalui persetujuan dan rekomendasi Bupati Jember. Tanpa rekomendasi pemerintah daerah tidak jalan, daerah mendukung baru itu prosesnya bisa dilanjutkan,” ujarnya.
Lebih jauh, pada saat pemaparan usulan nama tersebut, bupati sudah diminta mendampingi. Akan tetapi, karena banyak kegiatan yang tak bisa ditinggal, sehingga tak berkesempatan mendampingi momen pemaparan. Meski demikian, Pemkab Jember terus mengawal perubahan alih status dari IAIN menjadi UIN Kiai Ahmad Shiddiq. “Proses itu dikawal bersama dengan Pemkab Jember. Termasuk pemilihan namanya juga dikomunikasikan,” pungkasnya.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Imam
