Reporter: Ipul
TERNATE, Jumat (10/03/2017) suaraindonesia-news.com – Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai angin kencang dalam 3 hari ke depan diperkirakan masih terjadi di Wilayah Maluku Utara diakibatkan karena adanya tekanan udara rendah di Utara Halmahera.
Akibat kondisi cuaca itu Maluku Utara masih sering terjadi cuaca ekstrim yaitu hujan disertai angin kecang dan petir serta gelombang yang tinggi.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Babullah Ternate melalui Prakirawan Cuaca Justia Galetno ketika dikonfirmasi sejumlah awak media mengakui, kondisi cuaca ini terjadi hampir di sebagian besar Maluku Utara, karena adanya tekanan udara rendah yang mengakibatkan pertumbuhan masa udara di sebagian Maluku Utara, sehingga terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Dalam 3 hari ke depan diperkirakan masih akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diserta anging kencang di Maluku Utara.
Menyinggung mengenai angin dan gelombang kata Justia Galetno, untuk angin bertiup dari arah Barat Laut hingga Utara dengan kecepatan lemah sampai sedang antara 5 hingga 30 kilometer perjam. Sedangan tinggi gelombang 0,5 hingga 2 meter dan harus diwapadai di perairan Utara Halmahera dan Laut Halmahera karena tinggi gelombang akan lebih dari 2 meter.
”Dalam 3 hari ke depan Maluku Utara diprediksi masih terjadi hujan disertai angin kencang dan berimbas terjadi gelombang bs lebih dari 2 meter di perairan Utara Halmahera dan Laut Halmahera,” ungkap Justia Galetno, jumat (10/03/2017).
Masyarakat Maluku Utara untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati dengan kondisi tersebut karena akan berdampak gelombang tinggi, longsor, banjir dan pohon tumbang. Selain itu juga kepada nakhoda maupun motoris serta pengguna jasa angkutan laut dalam kondisi cuaca ekstrim saat ini agar selalu mematuhi semua ketentuan dalam pelayaran.