Beri Bekal Anggota, BPBD Kabupaten Subang Gelar Pelatihan Dan Mitigasi Bencana

oleh -23 views
Foto: Ade Yadi saat memberikan materi kepada para peserta Pelatihan dan Mitigasi Bencana.

SUBANG, Kamis (22/02/2024) suaraindonesia-news.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Jawa Barat, menggelar acara Pelatihan dan Mitigasi Bencana bertempat di Curug Go’ong Desa Cintamekar, Kecamatan Serang Panjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kamis (22/02/2024).

Pelatihan ini diikuti oleh para anggota BPBD yang berdinas di Pusdalops Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kabid Pencegahan dan Kesiap Siagaan BPBD Kabupaten Subang, Ade Yadi mengatakan, digelarnya acara ini bertujuan agar pekerja resiko dalam hal ini anggota BPBD di Kabupaten Subang dapat memahami terkait dengan mitigasi bencana serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya bencana yang dihadapi dalam melakukan sebuah tindakan penyelamatan agar terhindar dari bencana.

“Anggota BPBD Kabupaten Subang, nota benenya adalah melindungi masyarakat dari bencana. Maka sesuai tupoksinya, perlu kiranya diadakan pelatihan dan mitigasi bencana, ini adalah sebuah pembekalan bagi para anggota di lapangan didalam menghadapi bencana,” tutur Ade Yadi.

Yang sangat tidak diharapkan, kata Ade Yadi adalah para anggota BPBD Kabupaten Subang ini tidak memahami dan mengerti mitigasi bencana setelah mengikuti acara tersebut.

“Kami dari bidang pencegahan dan kesiap siagaan, selalu memberikan pelatihan terkait mitigasi bencana. Dalam mitigasi bencana ini ada 2 (dua) hal, kesiapan serta pencegahan, yang artinya bila terjadi bencana, sedapat mungkin kita minimalisir korban jiwa,” tutur Ade Yadi.

Secara garis besar pelatihan yang digelar ini, sudah masuk dalam indeks ketahanan daerah, serta sudah menjadi penilaian pusat indeks ketahanan daerah.

Baca Juga: Hati – hati !, Penipuan Berkedok Lembaga Pemberi Pinjaman Tanpa Agunan di Medsos

Ade Yadi juga menyampaikan bahwa Kabupaten Subang saat ini sudah memiliki 33 Desa Tangguh Bencana (Destana), didalam menghadapi serta menanggulangi bencana yang terjadi, Destana utamanya adalah di daerah Ciater.

Sementara Udin Jazudin Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang menyampaikan, dipilihnya Curug Go’ong Desa Cintamekar, Kecamatan Serang Panjang menjadi tempat pelatihan dan mitigasi bencana, karena Curug Go’ong merupakan tempat wisata terbaru yang ada di Kabupaten Subang, dimana pihak BPBD sangat perlu mempelajari alam sekitar serta kondisi yang ada sehingga pihak BPBD dapat memikirkan dan mencari jalur evakuasi penyelematan bila terjadi sebuah bencana ataupun dalam keadaan darurat.

“Kami dalam hal ini BPBD Kabupaten Subang, sangatlah perlu menggelar pelatihan dan mitigasi bencana di tempat ini untuk mempelajari situasi dan kondisi alam yang ada, agar kami didalam melakukan sebuah tindakan penyelamatan dengan secara mudah menemukan jalur evakuasi yang aman, bila dalam keadaan darurat,” imbuh Udin Jazudin.

Kajian Resiko Bencana (KRB) merupakan faktor utama yang harus di miliki BPBD Kabupaten Subang, KRB yang pernah dibuat oleh BPBD Kabupaten dalam pengajuannya di klaim oleh BNPB dianggap kurang lengkap.

“Oleh karena itu, kami berusaha membuat dan memperbaiki KRB kembali, agar tidak ada lagi KRB yang kami buat tidak dianggap kurang lengkap oleh BNPB. Untuk itu, kami beserta para peserta untuk sama-sama belajar, agar kedepannya para generasi baru dapat membuat KRB,” tutup Udin Jazudin.

Reporter: Andum Subekti
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri

Tinggalkan Balasan