SAMPANG, Rabu (15/11/2017) suaraindonesia-news.com – Hobi mancing ikan dilaut memang memberikan ke asikan tersendiri. Tapi jika hobi memancing di laut tersebut dilakukan saat musim hujan, mempunyai resiko yang cukup tinggi dan nyawa sebagai taruhannya.
Seperti yang dialami Nasiri (60) warga Dusun Barat, Desa Mandangin, Sampang, Madura, harus tewas meregang nyawa karena disambar petir saat mancing ikan di perairan pulau Mandangin atau pulau kambing.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa naas itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, Rabu (15/11/2017). Saat itu, Nasiri sedang memancing di sisi barat perairan Pulau Mandangin dengan menggunakan perahu kecil (butek) yang hanya bisa ditumpanggi untuk satu orang.
“Tadi pagi memang dalam keadaan mendung dan sempat terlihat ada sambaran petir hingga dua kali mungkin pada waktu itu korban disambar petir,” terang Awzai Ketua BPD Mandangin, melalui sambungan teleponnya.
Nasiri meninggal dunia di Puskesmas Pembantu (Pustu) setempat usai ditolong rekannya yang kebetulan juga sedang mencari ikan.
“Sempat dibawa oleh warga ke Pustu, tapi nyawa Nasiri tidak tertolong,” tegasnya.
Awzai juga menjelaskan, Nasiri meninggalkan 3 orang istri dan beberapa orang anak yang belum diketahui jumlahnya. Nasiri dimakamkan di pemakaman umum Desa Mandangin.
“Istrinya tiga kalau anaknya saya kurang jelas berapa jumlahnya,” tandasnya. (nor/luk)












