SUMENEP, Selasa (3/10/2017) suaraindonesia-news.com – Sekitar 12.000 warga Kecamatan/Pulau Raas tidak menikmati alamnya sendiri, mereka memilih merantau di berbagai kota di Indonesia utamanya di pulau dewata Bali.
Camat Raas Darussalam mengatakan, Meski kehidupan di Bali lebih mahal dari semua sektor, tapi apa daya pemerintah kecamatan tidak bisa membendung warganya sebab mereka merantau dalam rangka untuk menghidupi keluarganya.
“Sebanyak 12.000 warga Ra’as ini berada diluar kota di berbagai kota di Indonesia, utamanya di pulau bali, itu dikarenakan mereka tidak bisa berbuat apa-apa di disini, disebabkan ketersediaan listrik,” katanya saat menyampaikan sambutan.
Baca Juga: AKP Hendry; CCTV Buah Positif Turunkan Angka Pelanggaran
Oleh sebab itu, pihaknya berharap besar kepada Bupati Sumenep untuk memberikan kebijakan tentang kelistrikan yang selama ini diidam-idamkan agar mendapatkan perhartian khusus dari pemerintah.
Sementara Bupati A. Busyro Karim dalam sambutannya menyampaikan bahwa aliran listrik di Pulau Ra’as sudah mulai dilakukan, “Hari ini sudah dilakukan survei oleh pihak PLN, Insya Allah 2019 Ra’as sudah bisa menikmati listrik,” janjinya.
Selain itu, menurut Bupati dua periode ini bahwa kedepan Kepulauan akan menjadi perioritas program pemerintah daerah utamanya dalam bidang kelistrikan dan infrastruktur.
“Kita sudah menyampaikan kepada Menteri terkait, termasuk dibidang infrastruktur dan kelistrikan sekaligus proposalnya Sudan kita sampaikan,” tandasnya. (Jar)
