SUMENEP, Rabu (09/10) suaraindonesia-news.com – Wisata religi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menunjukkan peningkatan signifikan, terutama menjelang hari-hari besar seperti Ramadhan dan Idul Adha. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan, Rabu (09/10/2024).
“Setiap hari terdapat 13 hingga 16 bus yang mengangkut para wisatawan,” ujar Iksan.
Ia menjelaskan bahwa para pengunjung tersebut berasal dari berbagai wilayah, termasuk Bondowoso, Situbondo, hingga luar Jawa Timur.
Beberapa destinasi wisata religi yang populer di Sumenep di antaranya Asta Tinggi, Masjid Jami’, Asta Yusuf, dan Asta Katandur. Meskipun pengelolaan destinasi tersebut berada di bawah yayasan masing-masing, koordinasi dengan pemerintah kabupaten berjalan baik, terutama dalam hal penyampaian informasi terkait pengunjung.
Pemkab Sumenep, yang dikenal sebagai Kota Keris, turut berperan aktif dalam pengembangan fasilitas di kawasan wisata religi.
“Pembangunan sarana dan prasarana tersebut dilaksanakan oleh dinas terkait,” tambah Iksan.
Berdasarkan data yang dipaparkan Iksan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Asta Tinggi dari Januari hingga Agustus 2024 mencapai 114.814 pengunjung.
“Pada bulan Januari tercatat sebanyak 18.560, Februari 17.642, Maret 1.200, April 14.540, Mei 13.620, Juni 16.332, Juli 15.367, dan Agustus 17.553,” rinci Iksan.
Dengan tren positif ini, Iksan optimis bahwa wisata religi di Sumenep akan terus berkembang, terutama saat momentum hari-hari besar keagamaan.
“Dengan tren positif ini, wisata religi di Sumenep diprediksi akan terus berkembang, terutama saat momentum hari-hari besar keagamaan,” pungkasnya.