MALANG, Sabtu (31/12/2022) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur (Jatim), mengimbau masyarakat memakai masker di tengah pencabutan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Diketahui sebelumnya, pencabutan status PPKM tersebut tertuang dalam Inmendagri 50/2022 dan 51/2022 yang diganti dengan Inmendagri No 53/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 pada masa Transisi Menuju Endemi pada, Senin (2/1/2023) kemarin.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan meskipun status PPKM dicabut pihaknya tetap mengimbau masyarakat memakai masker, terutama di ruang tertutup. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya mitigasi, selain dikebutnya vaksinasi booster.
”Khususnya untuk teman-teman yang punya komorbid atau penyakit bawaan. Di sisi lain, vaksin booster di Kota Malang masih di bawah target herd immunity minimal, yakni 70 persen. Makanya kami akan upayakan ada penambahan vaksinasi ke tiga ini,” katanya, Selasa (3/1/2023).
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang dr. Husnul Muarif memaparkan bahwa saat ini capaian vaksinasi booster di Kota Malang masih menduduki peringat ketiga di Jawa Timur terkait jumlah capaian tersebut.
“Capaian vaksinasi booster di Kota Malang masih di angka 61 persen, sedangkan daerah lain masih banyak yang capaiannya 25 persen atau 30 persen,” katanya merinci.
Lebih lanjut, diirinya mengakui bahwa kekurangan capaian vaksinasi booster dengan target herd immunity minimal itu harus dikejar. Yakni kurang 9 persen dari 70 persen target awal.
“Target 9 persen vaksin booster ini setara 400 ribu orang akan dikebut dalam waktu sebulan. Sehingga Februari mendatang capaian vaksinasi booster di Kota Malang sudah mencapai target,” katanya, menegaskan.
Untuk itu, lanjut perempuan yang akrab disapa Bu Husnul, pihaknya akan memastikan ketersediaan stok vaksin di masing-masing fasilitas kesehatan (Faskes) dan gerai-gerai vaksinasi di sejumlah titik di Kota Malang.
”Untuk memenuhi target capaian vaksinasi booster ini, kami pastikan sejauh ini jumlah yang kita miliki aman untuk kuota 400 ribu orang,” tukasnya.
Penulis: Fauzi
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam