SAMPANG, Rabu (17/2/2021) suaraindonesia-news.com – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sampang (Dispusi) Sampang, Sudarmanto, S.Sos, M.H, terus melakukan inovasi guna meningkatkan kemampuan siswa untuk mengetahui dan menyerap nilai-nilai sejarah, agar mempunyai ahlak berbudi luhur karena memahami pengembangan agama secara menyeluruh.
Untuk itu program inovasi yang dilakukan tidak cukup hanya wisata arsip masyarakat Sampang (Wamas), tapi juga membuat program wisata arsip keliling (Wasling) dan wisata arsip studio (Wasdu).
“Program inovasi Wisata Arsip Keliling (Wasling) dan Wisata Arsip Studio ((Wasdu), merupakan pengembangan dari program Wisata Arsip Masyarakat Sampang (Wamas), ini dilakukan untuk membantu siswa dalam meningkatkan pengetahuan dan memahami nilai sejarah Kabupaten Sampang, agama dan budaya,” jelasnya.
Dijelaskannya, sasaran program Wasling dan Wasdu siswa SD dan SMP. Sistemnya, pihak Dispusi melakukan MoU dengan pihak sekolah. Sehingga, program Wasling dan Wasdu dapat bermanfaat bagi lembaga sekolah dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam mengetahui dan menyerap nilai sejarah daerahnya.
“Sudah ada 27 lembaga sekolah TK, SD dan SMP yang telah memanfaatkan program Wisata Arsip Keliling (Wasling) dan Wisata Arsip Studio (Wasdu). Penilaian dilapangan, siswa TK, SD dan SMP sangat antusias mengikuti kegiatan Wasling dan Wasdu,” terangnya.
Dispusi Sampang juga menyediakan data-data koleksi sejarah lengkap Kabupaten Sampang dan juga khasanah arsip Sampang, bagi siswa yang berkunjung ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Antusias dan minat siswa sangat tinggi. Diharapkan, dengan program inovasi Wamas, Wasling dan Wasdu, menjadi ajang siswa dalam meningkatkan pengetahuan tentang sejarah lengkap Kabupaten Sampang. (bersambung)
Reporter : Muh. Nora
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful













