PEKALONGAN, Sabtu (22/6/2019) suaraindonesia-news.com – Superter Persekap Kabupaten Pekalongan melakukan aksi turun ke jalan pada Jumat (21/6) sore kemarin. Sekitar 300-an suporter Persekap turun ke jalan karena tim kesayangannya itu gagal lolos ke Liga 3 Jateng.
Mereka melakukan aksi longmarch dari Gedung Golkar hingga Tugu Nol Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Ketua Korlap Imam Khasani mengatakan, bahwa aksi ini merupakan wujud keprihatinan, solidaritas, dan kepedulian suporter kepada Persekap Kabupaten Pekalongan. Terlebih di tahun 2019 ini Persekap gagal mengikuti kompetisi Liga 3 di Jawa Tengah, dengan alasan minim anggaran.
“Persekap sebenarnya sudah daftar liga 3. Tapi pada Selasa (18/6) kemarin ditarik mundur oleh Askab PSSI Kabupaten Pekalongan,” paparnya.
Padahal, dijelaskan Imam, dulu ketika tahun 2014, Persekap mampu juara 3 di ajang Liga 3 Jawa Tengah. Namun semakin kedepan, prestasinya menurun, dan membuat prihatin para pendukungnya.
“Pemain, asisten pelatih, dan pelatih padahal sudah terbentuk sejak dua bulan lalu,” ujar Imam.
Suporter Persekap memutuskan akan mengajukan audiensi kepada Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi secara langsung. Tetapi, audiensi gagal dilakukan karena bupati pergi ke luar negeri.
“Audiensi gagal, karena bupati pergi keluar negeri. Tapi kami tetap akan berjuang untuk Persekap. Sampai terakhir keputusan kompetisi Liga 3 Jateng tanggal 22 Juni 2019 di Asprov PSSI Jateng,” pungkasnya.
Reporter : Arsyad
Editor : Agira
Publisher : Mariska