Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Stiker Pasangan Cabup dan Cawabup Sampang Mulai Marak

Avatar of admin
×

Stiker Pasangan Cabup dan Cawabup Sampang Mulai Marak

Sebarkan artikel ini
IMG 20160902 WA0028

Reporter : Nora/Luluk

Sampang, Jumat 02/09/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Pemilukada Kabupaten Sampang masih jauh yaitu Juli 2018 mendatang, tapi saat ini para bakal calon bupati dan wakil bupati (Cabup dan Cawabup) mulai nampak dan marak di masyarakat. Bahkan, stiker bacabup dan bawabup Sampang sudah bertebaran di setiap pojok kota dan desa.
Seperti yang saat ini mulai bertebaran stiker bertuliskan H2O yang artinya pasangan Hermanto Subaidi dengan Hoda’i.
Stiker pasangan bakal bupati dan wakil bupati tersebut banyak ditemukan pada kaca mobil milik warga Sampang, salah satunya yakni menempel pada kaca belakang mobil bernopol L 1043 A yang terparkir di gedung DPRD Sampang.

Hoda’i, yang kini menjabat sebagai ketua komisi I DPRD Sampang,,”” saat ditemui oleh sejumlah awak media membenarkan jika stiker bertuliskan H2O berselogan ‘beleh dibhik’ itu memang sengaja dibuat dengan tujuan agar masyarakat mengetahui lebih awal siapa calon bupati dan wakil bupati Sampang.j

Baca Juga :  Untuk Sukseskan Pilkades Serentak Tahap II, Perlu Dukungan Dari Semua Kalangan

“Iya stiker kami, akan tetapi sengaja tidak kami pasang nama lengkap, itu hanya simbul saja, intinya Hermanto dan Hodai’i siap membangun Sampang dari keterpurukan selama ini,” terangnya, Jumat (2/9/2016).

Lebih lanjut Hoda’i menjelaskan, stiker bertuliskan H2O sebenarnya merupakan simbul sementara, sembari menunggu partai pengusung. Tak hanya itu, dengan menjalin komunikasi jauh hari sebelum Pilkada pasangan Hermanto dan Hoda’i bertujuan menyatukan visi dan misi membangun Sampang.

Sebab, yang terjadi di Sampang selama ini, pasangan bupati dan wakil bupati selalu instan dan berujung ketidak harmonisan dalam memimpin. Sehingga, dengan menyatukan dua orang bebasis politikus dan birokrasi ini, nantinya bisa sejalan untuk membangun Sampang.

“Selama ini tidak ada bupati dan wakil bupati Sampang akur dalam memimpin hingga purna tugas, hal itu karena pasangan calon bupati dan wakilnya selalu dadakan, sehingga dengan bergandengan tangan semenjak dini, maka akan mengenal lebih jauh antara satu dengan yang lain,” imbuhnya.

Baca Juga :  Paripurna Pembukaan Pembahasan APBK, Pj Bupati Abdya Sampaikan Nota Keuangan

Hoda’i juga menegaskan, meski selama ini ada beberapa bakal calon bupati yang menyatakan siap maju pilkada, akan tetapi belum ada satupun yang menyatakan maju pilkada sepaket dengan wakilnya.

“Yang lain kan hanya menyatakan maju menjadi bupati, berbeda dengan kami yang sepaket antara bupati dan wakilnya, saya sendiri adalah wakilnya,” ujarnya.

Terpisah, dengan munculnya stiker H2O tersebut. Hermanto Subaidi mantan Sekertaris Daerah (Sekda) yang saat ini dimutasi menjadi pegawai staf Kelurahan Plolagan itu, berdalih tidak mengetahui adanya stiker H2O.

“Kalau dipasangkan dengan Hoda’i saya setuju, tapi mengenai stiker bertuliskan H2O itu saya belum tahu siapa yang membuat,” tandasnya.