PATI, Suara Indonesia-News.Com – Kegiatan farmer field day (ffd) bersama kelompok tani Sidorejo II Desa Wukirsari Dukuh Gares Kecamatan tbkromo menuai keprihatinan meski tertolong dengan air sendang pada musim kemarau menuai hasil ubinan 7,9 kg.
Kegiatan yang berlangsung Kamis,15/10/15, pkl.09.00 wib tersebut di hadiri koordnator BPK Cahyo Suprato Kecamatan Tbkromo PP se Kecamatan tbkrmo Iwan Kurniawan.
Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan ketrampilan petani dalam usaha produktivitas jagung. penerapan kepada petani jagung dengan sistem Demplot (demo plot) di wilayah kelompok tani sidorejo II dukuh gares desa wksri kec amatan tbkrmo.
“Memberikan penyuluhan kepada warga petani maupun kelompok tani serta memberikan pengarahan sistem farmer field day (ffd) atau sistem jarak tanam meskipun sederhan namun mempunyai kelebihan penyerapan air dimasing-masing per tanaman tidak akan menggangu siklus tumbuh berikutnya maka diterapkan pola jarak tanam demi cepat berkembangnya siklus tanaman serta meningkatkan produktivitas”, tuturnya ketua BPK cahyo saputro.
Sementara menurut Kades wukirsari kepada suara indonesia-news.com, perputaran pada musim sudah menjadi resiko bagi petani, dengan adanya kegiatan ffd ini bisa membina, menjaga kebersamaan masyarkat desa terutama perkumpulan kelompok tani maupun petani yg lain, jelas, kades wukirsari.
“Sistem ini menerapkan pertanian secara spesifik budidaya tanaman jagung baik uji varietas maupun sistem jarak tanam,” imbuh iwan kurniawan.
Diketahui, Ubin jagung yang dibiarkan mengering bisa digunakan sebagai benih dimusim hujan akan datang dan bisa dipergunakan sebagai kebutuhan pokok. (Ipung )