Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PeristiwaPolitik

Sidak Proyek DAS Ampal, Ketua DPRD Balikpapan Minta Penutupan Jalan Depan Global Sport Dibuka Awal Ramadan

Avatar of admin
×

Sidak Proyek DAS Ampal, Ketua DPRD Balikpapan Minta Penutupan Jalan Depan Global Sport Dibuka Awal Ramadan

Sebarkan artikel ini
IMG 20230313 213824
Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh (baju putih berkacamata) saat berbincang dengan Project Manager PT FDP diloksai proyek DAS Ampal.

BALIKPAPAN, Senin (13/03/2023) suaraindonesia-news.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Abdulloh, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap pengerjaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal di depan Global Sport Jalan MT Haryono, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dalam Sidak ini, Abdulloh didampingi oleh Plt Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Rafiuddin dan staf DPU lainnya.

Proyek multiyears senilai Rp 136 miliar yang bersumber dari APBD Kota Balikpapan ini dilaksanakan oleh PT Fahreza Duta Perkasa (FDP).

Sidak yang dilakukan oleh Ketua DPRD Balikpapan untuk memastikan progres pengerjaan proyek yang selama ini kerap menjadi sorotan dari sejumlah elemen masyarakat, termasuk sejumlah anggota DPRD Balikpapan.

Pengerjaan proyek DAS Ampal ini dinilai tidak profesional, karena selain tidak bisa menyelesaikan target, pihak kontraktor melakukan penutupan jalan di luar batas waktu yang telah dijadwalkan sebelumnya yakni selama dua pekan.

Baca Juga: DPRD Balikpapan Janji Tindaklanjuti Permintaan RDP Warga Terdampak Pengerjaan Proyek DAS Ampal

Hingga sekarang, sudah kurang lebih sebulan lamanya, penutupan jalan masih dilakukan, karena pengerjaan proyek tersebut masih berlangsung.

Bahkan, dampak dari pengerjaan proyek ini, sejumlah pemilik usaha di sekitar proyek ini mengaku dirugikan.

Dampak dari pengerjaan proyek ini, Pemerintah Kota Balikpapan pun juga tak luput dari kritikan sejumlah elemen masyarakat. Karena dinilai tidak tegas dalam mengambil keputusan terhadap kontraktor pelaksana.

Termasuk dari kalangan wakil rakyat dalam hal ini anggota Komisi III DPRD Balikpapan sebagai fungsi pengawasan terhadap pembangunan yang dibiayai oleh APBD sering sekali dengan suara lantang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk segera memutus kontrak kerja dengan pihak kontraktor.

Baca Juga :  Lindungi Hak Pilih, KPU Sumenep Launching Posko Layanan di Tiap Desa

Kendati pihak kontraktor sudah mendapat SP 3 dari dinas terkait dalam hal ini DPU Balikpapan, pengerjaan proyek DAS Ampal ini terus berlanjut.

Hingga saat ini, kontraktor proyek DAS Ampal baru dapat menyelesaikan progres 21,82 persen dari target yang seharusnya dicapai 30 persen.

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh mengatakan, pihaknya sebagai wakil rakyat mendorong kepada kontraktor untuk peduli kepada masyarakat Balikpapan. Karena penutupan jalan di lokasi tersebut sudah berjalan cukup lama.

“Dari hasil koordinasi dengan Projek Manager PT FDP tadi, janji sebelum ramadhan jalan sudah bisa dilewati oleh kendaraan, minimal satu sisi,” kata Abdulloh di sela melakukan Sidak proyek DAS Ampal di Jalan MT Haryono.

Baca Juga: Pengerjaan Proyek DAS Ampal Dinilai Tak Profesional, Warga Minta RDP dengan Dewan

Abdulloh berharap, pihak kontraktor bisa menepati janji untuk menyelesaikan target pengerjaan proyek itu minimal satu sisi hingga awal ramadhan atau sebelum tanggal 23 Maret 2023.

“Mudah-mudahan kontraktor bisa memenuhi janjinya, karena ini sudah janji yang ke sekian kalinya. Janji dari Projek Manager tadi, jika tidak bisa memenuhi target minimal satu sisi jalan, dia (Projek Manager) akan mundur dari jabatannya,” ujarnya.

Janji itu, menurut Abdulloh, sebagai bentuk komitmen dari pihak kontraktor untuk segera menyelesaikan proyek tersebut.

“Kita tunggu bersama-sama janjinya itu,” tegasnya.

Abdulloh mengungkapkan, akhir-akhir ini Pemkot Balikpapan sering kali di bully oleh sejumlah elemen masyarakat, karena ulah kontraktor yang tidak bisa menyelesaikan target pengerjaannya.

“Saya ingatkan kepada PT FDP, masyarakat Balikpapan sudah resah, bergejolak. Kontraktor sekarang ini tidak hanya berhadapan dengan pemerintah kota, tapi mulai berhadapan dengan rakyat Balikpapan. Selesaikan segera proyek ini, agar masyarakat bisa menikmati pembangunan yang sudah di wacanakan oleh Pemkot Balikpapan,” ucapnya.

Baca Juga: Dewan Evaluasi Seluruh Progres Pengerjaan Proyek, Penyelesaian Target DAS Ampal Diperpanjang hingga 7 Januari 2023

Baca Juga :  Oknum Polsek Kota Sumenep Persulit Pengambilan Gambar, Sejumlah Wartawan Kecewa

Abdulloh menyampaikan, proyek DAS Ampal ini merupakan program pemerintah untuk menangani masalah banjir. Tapi dengan adanya pembangunan proyek tersebut, masyarakat jangan dirugikan.

Abdulloh juga meminta Direktur Utama PT FDP, Cahyadi, untuk selalu hadir di Balikpapan. Agar bisa menjelaskan terkait proyek yang di kerjakan tersebut.

Sementara itu, Project Manager PT FDP, Arif Wibisono mengakui, bahwa progres proyek di depan Global Sport hingga saat ini masih mencapai 21 persen.

Arif berjanji, di awal bulan ramadhan pihaknya semaksimal mungkin akan menyelesaikan minimal satu sisi jalan untuk bisa dilewati kendaraan.

Baca Juga: Pengerjaan Proyek DAS Ampal tak Capai Target, Komisi III Minta Pemkot Balikpapan Lakukan Pemutusan Kontrak

Dia juga menjanjikan, jika di awal bulan ramadhan pihaknya tidak bisa menyelesaikan target minimal satu sisi jalan, dia akan pertaruhkan jabatannya sebagai Project Manager di PT FDP.

“Konsekuensinya, jika saya tidak bisa menyelesaikan target minimal satu sisi jalan, maka akan saya pertaruhkan jabatan saya. Saya akan mundur dari jabatan saya sebagai Project Manager,” ujarnya.

Namun, Arif tetap optimis di awal ramadhan mendatang, dia memastikan bisa menyelesaikan minimal satu jalur.

“Kita akan maksimalkan, di awal ramadhan sudah bisa di lewati. Entah itu satu jalur atau dua jalur,” tandasnya.

Reporter: Fauzi
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam