Reporter: Nazli Md
Abdya, 09/08/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berang. Pasalnya, realisasi sejumlah proyek di Kabupaten setempat masih dibawah rata-rata maksimal.
Kepala DPU Abdya, Rahwadi ST kepada Suaraindonesia-news.com mengakui, setelah dirinya bersama staf PU melakukan tinjauan langsung kelapangan, pihaknya menemukan sejumlah proyek yang presentasenya masih sangat lamban.
“Temuan itu akan saya jadikan pedoman untuk bertindak tegas,” katanya.
Dijelaskan Rahwadi, sejumlah proyek yang masih sangat lambat tersebut diantaranya, pekerjaan jalan 30 di Kecamatan Babahro, pembangunan Jembatan Suak Sanee, pembangunan Jembatan Krueng Teukuh, pasar mondren juga pekerjaan pendopo Bupati Abdya di Desa Iku Lhueng.
“Atas ketelambatan ini, saya akan surati rekanan dan konsultan penggawas secara resmi,” tegasnya.
Ditegaskan Rahwadi, pihaknya saat ini telah menyiapkan surat teguran kepada rekanan dan konsultan pengawas disejumlah pekerjaan dibawah tanggung jawab DPU Abdya.
”Surat sudah kita siapkan dengan isinya meminta rekanan dan konsultan pengawas untuk dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai batas waktu,” pungkasnya.

