KOTA BOGOR, Jumat (15/10/ 2021) suaraindonesia-news.com – Guna memutus matarantai terjadinya tawuran pelajar, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) dan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) melakukan kegiatan pembentukan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Acara tersebut dibuka oleh Kepala DP3A Kota Bogor Iceu Pujiati, SH, MM.
Saat pembukaan, Kepala DP3A Kota Bogor Iceu Pujiati menyampaikan, kegiatan ini dilakukan di 68 Kelurahan dengan melibatkan 148 kader/relawan perlindungan anak yang dilaksanakan mulai Kamis, Jumat dan selasa, tgl 14, 15 dan 19 oktober 2021.
Pada kegiatan ini kata Iceu Pujiati, akan diberikan program pembekalan tentang perlindungan dan pemenuhan hak anak serta pengasuhan hak anak.
Disela sela kegiatan, Kasi Pemenuhan Hak Anak Jajang Koswara, S.Pd sekaligus ketua penyelenggara kegiatan mengatakan, pembentukan dan pembekalan yang diselenggarakan di Kelurahan Cimahpar ini akan terbentukan kader/relawan PATBM di 68 kelurahan se-Kota Bogor.
Jajang menyebut PATBM di 68 Kelurahan se-Kota Bogor ini akan berkomitmen melakukan pemdampingan terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak di Kota Bogor.
“Dengan demikian diharapkan tingkat kekerasan terhadap anak menurun sehingga kota bogor dapat menjadi kota layak anak,” terangnya.
Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Ketua KPAID Kota Bogor Dudi Syiarhudin, ESos MM, Pusat Pembelajaran Keluarga Kota Bogor Rina Arsanti Palupi dan PATBM Garuda Iis Ismawati.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
