Reporter: Adi Wiyono
Kota Batu, suaraindonesia-news.mcom – Perampasan Hendpond dan barang-barang berharga lainnya milik salah satu pelajar di Kota Batu belakangan ini mulai marak dan menjadi sasaran para penjahat. Modusnya pelaku pura-pura menanyakan alamat tertentu, kemudian pelaku menawari korban untuk diantarkan ke rumahnya, jika hal demikian hendaknya jangan mau karena akan berakhir dengan tindakan kriminal oleh pelaku.
Pengalaman pahit ini dirasakan oleh M Alif Sahrul Ramadhon siswa Kelas VII SMPN 02 yang tidak lain warga Jalan kenanga desa oro-oro ombo Kota Batu, Kamis (28/4/2016) sore usai pulang dari sekolah.
Ketika ia hendak pulang sekolah dengan menunggu mikrolet atau angkutan umum tepat di samping Masjid At Taqwa Jalan diponegoro kota Batu tiba-tiba ada seorang pengendara sepeda motor jenis Yamaha Mio warna putih dengan memakai helm tertutup, menanyakan alamat SD Sisir 05 Kota Batu, dengan spontan siswa yang baru saja mengikuti pelajaran ektra kurikuler komputer itu langsung menunjukan lokasi yang dimaksud.
“Karena pelaku tidak tahu alamat itu kemudian anak saya diajak mengantarkan ke SDN Sisir 05 itu, sedangkan anak saya tidak mengira kalau akan berakhir dengan perampasan HP, akhirnya anak saya mengikuti pelaku,” jelas Nur Khamid Orang tua korban saat ditemui ditempat kerjanya di Jalan Haji Agus Salim kota Batu.
Karena sudah sore, Gerbang SDN 05 ditutup, kemudian pelaku mengajak Sahrul ke Pujon Kabupaten Malang dengan janji akan diberi uang saku dan dibelikan makanan, namun permintaan itu ditolak oleh korban.
“Kemudian anak saya itu memintanya untuk mengantarkan kembali ke depan Masjid At Taqwa, permintaan itu oleh pelaku dipenuhinya,” imbuhnya.
Di depan masjid At Taqwa atau kesempatan yang terakhir itu di manfaatkan oleh pelaku dengan pura-pura menelpon seseorang, namun alasan pelaku, HP nya lagi error, selanjutnya pelaku minta bantuan korban dengan meminjam HP, namun Hp belum diberikan pelaku, tiba-tiba pelaku langsung mengambil HP milik korban dengan memanfaatkan kelengahan korban.
Setelah hp korban berhasil di rampas, pelaku langsung kabur mebawa henpond seharga Rp 800 ribu, yang baru di beli oleh korban.