Reporter: Adhi
Surabaya, suaraindonesia-news.com – Sekitar 21 pasangan nikah siri, mengikuti nikah masal yang diselenggarakan oleh Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dalam rangka HUT PT.TPS ke 17, Jumat siang (29/04/2016).
Pasangan yang umumnya sudah menjalani hidup selama puluhan tahun ini, akhirnya sah menjadi suami istri. Mereka kini bisa mengurus surat akte kelahiran anak-anaknya. Sebelum sah menjadi suami istri, mereka rata-rata kesulitan dalam mengurus akte kelahiran.
Sebelum menjalani resepsi, pasangan yang berasal dari Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto ini, terlebih dahulu diarak keliling kantor TPS. Pasangan yang rata-rata sudah menjalani hidup sebagai suami istri siri selama puluhan tahun ini, terlihat canggung saat diarak keliling kantor TPS. Tak jarang, sorak-sorai dari karyawan TPS membuat puluhan pasangan tersebut sedikit grogi.
Kebahagiaan pun terpancar dari wajah para pengantin yang mayoritas bekerja di lingkungan TPS sebagai sopir, bahkan kenek truk trailer, saat diberikan buku nikah oleh pihak KUA.
Seperti pasangan Siti Alifah (36) dan Khoirunah (60) asal Mojokerto ini. Mereka sudah 10 tahun lebih menjalani hidup sebagai pasutri siri dan dikarunia dua anak.
“Saya berharap setelah menjadi suami istri sah, agar dapat mengurus surat akte kelahiran anak-anaknya,” kata Siti Alifah.
Lebih lanjut Siti Alifah menambahkan, dirinya dan suaminya sangat senang mengikuti kegiatan nikah masal ini, karena selain difasilitasi untuk mendapatkan buku nikah gratis, mereka juga diberikan fasilitas dan akomodasi untuk berbulan madu.