PAMEKASAN, Kamis (07/07/2022) suaraindonesia-news.com – Liga Santri yang memperebutkan Piala KSAD 2022 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dimenangkan oleh time Pondok Pesantren Al Falah Tlanakan.
Kesebelasan santri Al Falah Tlanakan itu menang 3-1 atas Pondok Pesantren Sumur Tengah Palengaan yang berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan,
Puncak Liga Santri tingkat Kabupaten itu di hadiri Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Dandim 0826/Pamekasan, Letkol Inf Ubaidillah; Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto; Kejari Pamekasan, Forkopimda dan kepala OPD, di lingkup Pemkab Pamekasan Pimpinan BRi, dan Perwakilan BANK Jatim.
Dandim 0826 Pamekasan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemda Kabupaten Pamekasan, PSSI Kabupaten Pamekasan dan pengurus Pondok Pesantren serta para pihak baik sponsor maupun pendukung pertandingan yang telah membantu dan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pertandingan sepak bola Liga Santri Piala Kasad tahun 2022 di wilayah Kodim 0826 Pamekasan sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Kepada tim yang menjadi juara Letkol Inf Ubaydillah mengucapkan selamat serta berpesan agar tidak berbesar diri.
“Terima kasih kepada semua pihak dan seluruh anggota yang terlibat dalam mensukseskan piala KSAD di Pamekasan, khususnya Polres Pamekasan, serta PSSI Pamekasan, pihak pemerintah daerah setempat yang selalu mensuport dan mensukseskan liga santr tahun 2022,” ungkap Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah.
Dandim 0826 juga mengapresiasi kepada seluruh pemain yang ikut serta pada ajang liga satri, khususnya bagi yang juara untuk tidak puas diri dan harus meningkatkan latihannya sehingga bisa mengharumkan nama Kabupaten Pamekasan.
“Kami mengucapkan selamat kepada tim yang menjadi juara dalam pertandingan sepak bola Liga Santri Piala Kasad tahun 2022. Jangan berpuas diri dengan apa yang didapat pada hari ini, tetapi harus tetap semangat untuk tetap berprestasi apalagi sampai dapat mengharumkan Kabupaten Pamekasan tercinta,” tambahnya.
Letkol Inf Ubaydillah juga mengajak semua pihak yang ada di Kabupaten Pamekasan untuk meningkatkan sinergitas agar menjadi semakin kuat seperti halnya filosofi sapu lidi.
“Dengan diselenggarakan pertandingan sepak bola Liga Santri Piala Kasad ini, mari kita jadikan momentum untuk menjalin senergitas dan persaudaraan guna meningkatkan ketahanan sosial untuk kemajuan Kabupaten Pamekasan yang hebat,” tandasnya.
Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Romla
