Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaHukum

Polres Sumenep Lakukan Penyelidikan Kasus Pembacokan Perempuan Sumenep oleh Dua OTK

Avatar of admin
×

Polres Sumenep Lakukan Penyelidikan Kasus Pembacokan Perempuan Sumenep oleh Dua OTK

Sebarkan artikel ini
IMG 20241210 202646
Foto: Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti saat ditemui diruang kerjanya. (Foot: Ari/Suara Indonesia).

SUMENEP, Selasa (10/12) suaraindonesia-news.com – Kasus seorang wanita bernama (F) yang menjadi korban pembacokan beberapa hari lalu oleh dua orang tak dikenal dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya pada Jumat (4/12/2024) sekitar pukul 23.05 WIB kini dalam penyelidikan lebih lanjut.

Sampai saat ini, kasus tersebut kini menjadi fokus penyelidikan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Rubaru dan Polres Sumenep.

Korban (F), merupakan warga Desa Sogian, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Jawa Timur.

Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengungkapkan, peristiwan itu bermula saat korban dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya.

Baca Juga :  Mensos RI. Khofifah Endar Parawangsa: Tahun 2015 Di Indonesia ada 2,8 Juta Lansia Terlantar

Ditengah perjalanan korban tiba-tiba diberhentikan oleh dua orang tak dikenal (OTK), dalam kondisi terdesak, F sempat berupaya melarikan diri, namun sayangnya upaya tersebut gagal hingga pelaku melakukan pembacokan.

“Kejadiannya terjadi pada Jumat, 4 Desember 2024 malam, sekira pukul 23.05 WIB,” kata Widiarti.

Widiarti menjelaskan, dalam kasus itu Polsek rubaru, telah menerima laporan dari korban, dan langsung mengambil beberapa langkah diantaranya menerbitkan laporan polisi, melakukan olah TKP, memeriksa saksi sekitar lokasi dan mengambil keterangan dari korban.

Baca Juga :  Lepas Purna Tugas Camat Pademawu Disambut Semangat dan Harapan Ceria

Terkait kasus tersebut, Polsek Rubaru telah menerima laporan dari korban dan segera mengambil sejumlah langkah.

Langkah itu, seperti menerbitkan laporan polisi, melakukan olah TKP, kemudian memeriksa saksi di sekitar lokasi, serta menggali keterangan dari korban.

“Polsek Rubaru telah di back up oleh Satreskrim Polres Sumenep melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

AKP Widiarti menambahkan bahwa korban tidak mengetahui adanya dugaan dendam dari pelaku terhadap dirinya saat hal tersebut ditanyakan lebih lanjut.

“Korban tidak mengetahui hal itu,”pungkasnya.