SUMENEP, Minggu (21/6/2020) suaraindonesia-news.com – Pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, masih menuai protes dari berbagai pihak, salah satunya dari Joni Junaidi, tokoh pemuda Desa setempat.
Menurutnya, hasil pemilihan anggota BPD Desa Sapeken, Sumenep masih penuh persoalan, pasalnya masih banyak anggota terpilih yang diduga belum memenuhi berkas kelengkapan, seperti tidak adanya Ijazah asli.
“Senin (22/6) besok, rencana anggota BPD Sapeken akan dilantik, sementara sebagian anggota terpilih masih banyak yang bermasalah di kelengkapan Ijazah, seperti tidak ada ijazah aslinya dengan alasan hilang, jadi hanya foto kopi nya saja,” terang Joni. Minggu (21/6).
Menurut Joni, tidak hanya persoalan Ijazah saja, namun juga ada yang menjabat sebagai staf di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sapeken.
“Salah satu anggota BPD terpilih juga ada yang sudah berstatus kontrak di KUA Sapeken, ini juga harusnya kan tidak boleh,” uajar Joni.
Aktivis Desa Sapeken yang selalu inten menyuarakan keluhan rakyat kecil ini juga menyampaikan, bahwa rencana pelantikan anggota BPD Sapeken yang di agendakan Senin (22/6) besok, harusnya ditunda dulu hingga berkas persyaratan betul-betul sudah dilengkapi.
“Jika besok acara pelantikan anggota BPD Sapeken tetap dilanjutkan, ini artinya Camat Sapeken memaksakan diri, dan diduga ada kongkalikong dengan panitia, ini akan berimbas ke perjalanan Desa kedepan, tentu ini tidak baik,” tegas Joni.
Selain itu kata Joni, pemilihan ketua BPD sudah dilakukan, sementara pelantikan masih belum.
“Lucunya lagi, pemilihan ketua BPD Sapeken sudah dilakukan, sementara pelantikan masih akan dilakukan Senin (22/6) besok, ini kan lucu dan sudah bertentangan dengan perbup, yang seharusnya pemilihan ketua BPD setelah dilakukan pelantikan,” tukas Joni.
Sementara Camat Sapeken, RH Moh Fajar, saat dihubungi melalui sambungan telponnya mengatakan, bahwa tahapan pemilihan anggota BPD Sapeken sudah dilakukan sesuai prosedur dan mekanisme yang ada.
“Memang betul, sebelumnya ada beberapa anggota BPD Sapeken yang masih kurang berkasnya, namun setelah dikasik waktu beberapa hari mereka sudah memenuhi kekurangan tersebut,” terang Moh Fajar. Minggu (21/6).
Fajar juga menyampaikan, rencana pelantikan Senin (22/6) besok sudah tidak ada masalah, karena kata dia, berkas yang sebelumnya dianggap kurang sudah dilengkapi semua.
“Jadi sudah tidak ada masalah lagi mas, termasuk persoalan Ijazah,” ujarnya.(Red).