Oknum Anggota TNI Di Duga Keroyok Warga Sipil

Avatar of admin
×

Oknum Anggota TNI Di Duga Keroyok Warga Sipil

Sebarkan artikel ini
20140803 ilustrasi pengeroyokan keroyok
Gambar : Illustrasi

Suara Indonesia-News.Com, Jember – Apes di alami oleh Seorang pemuda bernama Firman, asal Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, ia mengaku di keroyok enam anggota TNI

Firman di keroyok saat sedang menonton kongser dangdut di area Wisata Watu Ulo, saat di temui di puskesmas Sabrang Ambulu, Firman yang di ketahui berusia 18 tahun tersebut mengaku di hajar dan di keroyok oleh petugas berseragam doreng di bagian kepala

“Saya tidak tau apa sebabnya tiba-tiba saya di pukuli oleh anggota TNI, kepala saya pusing dan pening mas,” akunya.

Sugiarto, saksi mata sekaligus kakak korban mengakui, bila adiknya di keroyok dan di hajar oleh enam anggota TNI

Baca Juga :  Mencoba Melarikan Diri, Sat Reskrim Polresta Deli Serdang Berhasil Lumpuhkan Pelaku Curanmor

“Sebelum menghajar adik saya di lokasi tersebut, sempat terjadi tawuran, namun anehnya, tawuran sudah lama berhenti, kok tiba-tiba enam anggota TNI menghampiri adik saya, lalu menghajarnya. mungkin mereka mengira adik saya ikut-ikutan terlibat dalam aksi tawuran, padahal adik saya gak ikut tawuran banyak saksinya,” terang Sugiarto kesal.

Sementara itu ayah korban M Ribut, yang juga petugas jaga Wana Wisata Tanjung Papuma, kepada suara Indonesia mengaku, tidak terima dengan perlakuan enam oknum anggota TNI tersebut yang sudah berbuat sewenang wenang terhadap warga sipil.

“Saya tidak terima mas, kalau memang anak saya terlibat dalam aksi tawuran, bukanya malah di hajar seperti hewan harusnya di lerai,” paparnya.

Baca Juga :  Jual Sabu, Pria Paruh Baya Asal Gending Probolinggo Ditangkap Polisi

Di tempat terpisah, Komandan Kodim 0824 Jember, Letkol Wirawan saat di konfirmasi memalui telepon selularnya, mengelak jika yang melakukan pemukulan terhadap warga sipil yang di lakukan oleh anggotanya

“Itu bukan anggota Kodim, informasinya itu dari kesatuan lain, silahkan konfirmasi kepada Komandan yang bersangkutan,” terang Wirawan.

Sementara itu, Komandan Koramil Ambulu yang di temui di puskesmas Sabrang Ambulu, mengaku akan menyelesaikan masalah tersebut dengan cara kekeluargaan.

“Sudah saya komunikasikan dengan keluarga korban, nanti akan saya pertemukan dengan kedua belah pihak, agar masalah tersebut tidak merantak ke mana-mana sekaligus atas kejadian tersebut tidak ada salah sangka,” pungkasnya (dik/FWLM).