ACEH TIMUR, Senin (23/12/2019) suaraindonesia-news.com – Sejumlah perwakilan masyarakat Desa Suka Damai, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, berunjuk rasa ke pusat Pemerintahan. Senin (23/12) mereka meminta Bupati Aceh Timur untuk membantu menyelasaikan polemik yang berlarut-larut yang memyebabkan pemerintahan Gampong Suka Damai Lumpuh.
Masyarakat sudah sangat gerah terhadap polemik yang terjadi di Desa mereka, yang berujung sangat fatal, dana Desa Tahun Anggaran 2019 hampir 1 milyar tidak bisa di cairkan sehingga bukan hanya berimbas tidak adanya kegiatan pembangunan tapi berakibat administrasi pemerintah lumpuh total, karena gaji aparat Desa tak bisa di bayarkan.
Tuntutan masyarakat sebagai mana terpampang dalam beberapa poster yang mereka bawa di antaranya tertuliskan “Bapak Bupati tolong perhatikan Desa kami yang saat ini di tahun 2019 belum ada pembangunan di karenakan Sekdes Anwar tidak menanda tangani RPD (Rencana Penggunaan Dana)”.
Ada juga bertertuliskan “Bapak Sekdes Anwar jangan lah hidup seperti pohon pisang, yang punya jantung tapi tidak punya hati,tulis mereka”.
Pada poster lain juga tertulis “Kami menuntut Sekdes untuk di berhentikan dari jabatannya karena tidak bekerja dan tidak memperhatikan desa. tuntut warga.
Keuchik Suka Damai Ti Ainsyah, saat di konfirmasi media membenarkan ada puluhan perwakilan masyarakatnya menyampaikan orasi tapi bukan unjuk rasa.
“Ada beberapa Tuntutan masyarakat bahwa untuk meminta penyelasaian di desa suka damai supaya Dana Desa TA 2019 tak bisa di cairkan,” jelas Ainsyah.
Kapolsek Pante Bidari Ipda Iskandar Wijaya mengatakan kedatangan mereka hanya untuk menyapaikan orasi masalah dana Desa, tapi mereka bukan berdemo.
“Kita tadi menunggu sampai jam 12.00 WIB siang, tidak ada demo, hanya perwakilan masyarakat memyampaikan aspirasi, kita tetap kawal untuk memberikan pengamanan agar tidak terjadi anarkis,” jelas Iskandar.
Sebagaimana pantauan media, sejumlah perwakilan masyarakat Desa Suka Damai mendatangi Pusat Pemerintahan Aceh Timur tepat nya Kantor BKSDM Idi sejak pukul 13.05 WIB di mereka berunjuk rasa secara damai menyampaikan orasi dan juga membentang berapa tulisan spanduk, pukul 15.30 WIB mereka membubarkan diri.
Reporter : Masri
Editor : Amin
Publisher : Oca