Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPolitikRegional

Merasa Dicurangi, Ratusan Massa PAN Dapil Dua Pamekasan Demo Bawaslu

Avatar of admin
×

Merasa Dicurangi, Ratusan Massa PAN Dapil Dua Pamekasan Demo Bawaslu

Sebarkan artikel ini
IMG 20240227 181613
Foto: Ratusan massa simpatisan Partai Amanah Nasional (PAN) Daerah Pemilihan (Dapil) dua khususnya dari daerah Pemilihan Kecamatan Palenga'an saat menggeruduk kantor Bawaslu Pamekasan.

PAMEKASAN, Selasa (27/02/2024) suaraindonesia-news.com – Merasa dicurangi hasil perolehan suaranya di Pemilu 2024, ratusan massa simpatisan Partai Amanah Nasional (PAN) Daerah Pemilihan (Dapil) dua khususnya dari daerah Pemilihan Kecamatan Palenga’an, menggeruduk kantor Bawaslu Pamekasan. Selasa (27/02/2024).

Masa aksi menuntut Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Penghitungan Suara Ulang (PHU) tingkat DPRD di sejumlah TPS yang diduga syarat terjadi penggelembungan hasil perolehan suara.

Aksi demonstrasi ratusan massa simpatisan PAN Dapil dua yakni daerah Pemilihan Kecamatan Palenga’an, ke kantor Bawaslu Pamekasan, merupakan buntut dari ketidak puasan.

Heru selaku Kordinator lapangan (Korlap) aksi menyampaikan banyak terjadi dilapangan bahwa undangan tidak di edarkan kepada masyarakat yang mempunyai hak pilih.

“Kami banyak temuan bahwa banyak masyarakat yang mempunyai hak pilih tidak memegang undangan karena tidak dibagikan oleh petugas PPS,” kata Heru.

Menurutnya, ada 2 TPS tidak melakukan pungutan suara.

“Masyarakat Palengaan yang ada di 2 TPS tidak melakukan pemilihan dikarenakan tidak mendapat surat undangan,” jelasnya.

“Saya menegaskan bahwa keberadaan undangan, Bawaslu pasti tahu, maka dari itu, Bawaslu harus bertanggung-jawab jawab dengan hal ini,” tegasnya .

Bahkan, Heru menuntut hak keadilan, karena setiap masyarakat mempunyai hak berdemokrasi dan kita mempunyai hak yang sama di mata hukum.

Baca Juga :  Pria di Balikpapan Cabuli Anak Kandung Berusia Dua Tahun

Baca Juga: Satreskrim Polres Pamekasan Tangkap Tiga Pelaku Ranmor, Diantarnya Pasutri

Pihaknya beberapa waktu lalu telah melakukan upaya pelaporan kepada Bawaslu atas dugaan temuan penggelembungan perolehan suara namun tidak ada tindak lanjut dari bawaslu.

Dalam orasi tuntutan aksi
demonstrasinya, sempat terjadi ketegangan antara sejumlah massa simpatisan PAN dengan petugas keamanan Polres Pamekasan lantaran Pihak bawaslu tidak segera menemui para demonstran.

Ketegangan sesaat kemudian reda, setelah salah seorang aparat keamanan Polres Pamekasan meminta massa demo untuk tenang yang menjamin pihak bawaslu akan dihadirkan untuk menemui massa aksi.

Sementara itu Ketua Bawaslu Pamekasan Sukma menyampaikan, kemarin Pak Heru melaporkan kepada Bawaslu, akan tetapi berkasnya masih kurang sehingga, hari ini telah melengkapi berkas laporannya.

“Kami akan duduk bersama membahas hal yang menjadi laporan dugaan ada permasalahan dilapangan,” kata ketua Bawaslu Sukma.

Dalam hal ini Sukma menegaskan bahwa, pihaknya tetap berada di pihak pelapor maka, kami berharap masyarakat mendukung kami untuk menyelesaikan permasalahan yang telah di laporkan oleh Heru.

Baca Juga :  Ungkap 9 Kasus, Kapolres Asahan : Tim Sat Reskrim Berhasil Tekan Angka Kriminalitas

Namun, Heru yang merupakan sekretaris PAN menolak untuk mediasi di dalam, justru pembuktian langsung ke lapangan seperti di Palengaan daya, Angsana, Pana’an, dan yang lainnya.

Sekitar 1 jam lebih melakukan musyawarah, kedua belah pihak tidak menemukan solusi penyelesaian persoalan. Hingga akhirnya, pihak demonstran menuntut pihak bawaslu agar di jam 15.00 Wib hari itu juga harus ada kebijakan keputusan penyelesaian persoalan yang menjadi dasar tuntutannya.

“Kendati tidak diindahkan, pihak demonstran mengecam akan melakukan aksi serupa dengan kekuatan massa yang lebih besar serta akan mendirikan kemah disamping kantor Bawaslu Pamekasan,” tukasnya.

Reporter : May
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri