SAMPANG, Minggu (10/12/2023) suaraindonesia-news.com – Kesenian membuat patung dari tanah liat sangat menarik untuk diselami. Karena, keterampilan ini sangat sulit dipraktekkan mulai usia dini sekolah dasar. Dan, satu satunya sekolah dasar yang telah mempraktekkan ini pada siswanya hanya SDN Gunung Sekar 1.
Mencari bakat seni menganyam dan membuat patung pada anak usia sekolah dasar harus benar benar dicari. Karena, sangat jarang dan sedikit ada anak usia sekolah dasar yang mempunyai bakat seni tersebut. Selanjutnya, pihak sekolah harus benar benar membimbing dan mengasah bakat seni siswanya.
“Menjaring anak yang mempunyai bakat seni menganyam dan mematung atau membuat patung dari tanah liat, pada anak usia sekolah dasar sangatlah sulit. Jika ada, langsung kita bina untuk mengasah kemampuannya agar lebih membuni dan hebat,” terang Kasek SDN Gunung Sekar 1, Achmad Yasmin.
Karena keterampilan menganyam membuat topi, membuat tekar, membuat tempat buah, membuat pot bunga mini dan lain sebagainya menlmbutuhkan keterampilan khusus yang penuh kesabaran dan ketelatenan tingkat tinggi.
Demikian pula, dengan keterampilan seni mematung (menlmbuat patung dari tanah liat, red), butuh keterampilan khusus dan kesabaran tingkat tinggi. Hanya orang yang mempunyai bakat dan seni tinggi yang mampu melakukannya.
Baca Juga: Tingkatkan Disiplin, Disdik Sampang Lakukan Pembinaan Kasek
“Untuk keterampilan seni mematung ini, saya menggunakan tanah liat dari Malang, karena tanah liat disini kurang bagus. Ini dilakukan, untuk mendukung penuh bagi siswa yang mempunyai bakat seni mematung,” terangnya.
Alhamdulillah lanjutnya, di SDN Gunung Sekar 1 ada siswa siswi yang mempunyai bakat dua seni tersebut. Sehingga, mulai sejak dini dibina danbl diberikan ilmu keterampilan seni mematung agar lebih membuni dan kelak sukses dibidang yang ia cintai.
“Bagi siswa siswi yang mempunyai bakat seni menganyam dan membuat patung dari tanah liat, mari masuk ke SDN Gunung Sekar 1, agar kemampuan bakat seninya lebih terasah dan membuni. Karena, hanya di SDN Gunung Sekar 1, yang ada keterampilan menganyam dan mematung,” tandasnya.
Terakhir ia mengatakan, dengan kegiatan GS One Exspo 23 ini, ditampilkan semua hasil karya seni siswa dan siswi. Agar siswa siswi mempunyai kebanggaan atas hasil karya seninya masing masing. Untuk itu, kegiatan GS One Exspo 23, dalam panen karya P5//Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang nantinya akan diadakan setiap tahun, dapat menampilkan semua hasil karya seni siswa siswi SDN Gunung Sekar 1.
Reporter: Nora
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri
