Reporter:Mustain
Bojonegoro, Selasa (22/11/2016) suaraindonesia-news.com – Pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak 2016 di Kabupaten Bojonegoro yang akan dilaksanakan pada 30 Nopember 2016, benar-benar dipersiapkan dengan matang oleh Polres Bojonegoro.
Setelah kemarin dibuka Gladi Posko oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro di Gedung Malowopati Polres Bojonegoro, sekarang Selasa 22 Nopember 2016 mulai pukul 09.00 WIB dilanjutkan dengan Gladi Lapang Simulasi Pengamanan Pemilihan Kepala Desa Serentak di Alun-alun Kota Bojonegoro yang diikuti oleh seluruh anggota Polres, Polsek Jajaran dan melibatkan anggota linmas.
Kapolres Bojonegoro yang memimpin Pelaksanaan Apel Gladi Lapang menyampaikan bahwa, tugas kedepan semakin berat dengan waktu yang mepet karena pilkades akan berbarengan dengan pengamanan festival HAM, namun dengan jumlah personil yang ada pihaknya memaksimalkan untuk memberikan pengamanan untuk menciptakan situasi yang kondusif di Bojonegoro.
“Prediksi awal intelijen ada 3 desa yang dikategorikan rawan 1, walaupun semua masih dalam prediksi awal kita harus membuat skema latihan pengamanan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) dengan penjagaan ketat dari aparat keamanan,” ucap Kapolres saat memberikan arahan.
Setelah Apel Gladi lapang dibuka oleh Kapolres Bojonegoro dilanjutkan dengan Gladi kotor simulasi Pengamanan Pemilihan Kepala Desa oleh Kabag Ops Polres Bojonegoro Kompol Teguh Santoso, dengan memberikan materi pengamanan TPS, materi latihan dalmas awal, dalmas lanjut dan latihan raimas serta penanganan massa dari situasi aman sampai dengan situasi chaos, baik dengan alat maupun tanpa alat.
Menurut Kapolres Bojonegoro, untuk Gladi bersih simulasi pelatihan pengamanan Pilkades akan diperagakan pada hari sabtu tanggal 26 nopember 2016 setelah kegiatan deklarasi damai siap menang dan siap kalah.
