Reporter:Mustain
Bojonegoro, Minggu 09/10/2016 (suaraindonesia-news.com) – Pawai Budaya tingkat SMA/SMK/MA/UMUM dalam rangka memperingati HUT RI Ke-71 dan Hari Jadi Bojonegoro ke 339 pada Minggu (9/10) juga diikuti oleh Padepokan Pencak Silat MCM Polres Bojonegoro dengan mengusung tema Bojonegoro Kampung Pesilat.
Menurut Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro selaku inisiator yang akan membentuk Bojonegoro Kampung Pesilat, dibentuknya kampung pesilat adalah dalam rangka implementasi Program Kapolri yaitu PROMOTER Penguatan harkamtibmas dan membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Kamtibmas, sehingga pada pawai budaya itu Polres Bojonegoro turut berpartisipas dengan membuat replika gapura dengan hiasan yang menggambarkan Kampung Pesilat.
“Pada momentum pawai Hari Jadi Bojonegoro ini, kita berikan teks ikrar Bojonegoro Kampung Pesilat kepada jajaran forpimda, kita ikut berpartisipasi memeriahkan pawai dengan menampilkan replika kampung pesilat, ini sebagai sosialisasi sekaligus sebagai informasi awal sehingga masyarakat juga akan mengetahui bahwa Bojonegoro sebagai Kampung Pesilat,” tutur AKBP Wahyu S Bintoro
Adapun pembentukan Bojonegoro sebagai kampung pesilat rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2016, yang akan digelar upacara Deklarasi dan ikrar Bojonegoro kampung pesilat yang akan dilaksanakan di alun-alun setelah kegiatan upacara Hut Bojonegoro.
Dibentuknya Bojonegoro Kampung Pesilat menurut Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro adalah dengan maksud dan tujuan untuk menggandeng seluruh kelompok perguruan pencak silat yang ada di Bojonegoro. ” Ada sebanyak dua belas perguruan pencak silat, dengan jumlah total anggota yang tergabung dalam IPSI sebanyak 97.000 orang seKabupaten Bojonegoro, mereka akan kita jadikan sebagai mitra kamtibmas,” terang Kapolres.