Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
EkonomiRegionalSosial BudayaTeknologi

Pemkot Probolinggo Bersama Kementan Gelar Pangan Murah Telur Berkualitas

Avatar of admin
×

Pemkot Probolinggo Bersama Kementan Gelar Pangan Murah Telur Berkualitas

Sebarkan artikel ini
IMG 20220427 121235
Foto: Pemkot Probolinggo Bersama Kementan Gelar Pangan Murah Telur, Rabu (27/4/22) pagi.

PROBOLINGGO, Rabu (27/4/2022) suaraindonesia-news.com – Menyikapi naiknya harga telur jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, DPKPP (Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan) Kota Probolinggo kerja bareng Kementerian Pertanian dan PT Lumbung Mineral Internasional (LMI) gelar pangan murah telur berkualitas sebanyak 500 kg yang dijual dengan harga Rp 20.000/kg. Rabu (27/4/22) pagi.

Agenda yang digelar di stand Pasar Murah Ramadan Jalan Suroyo itu merupakan tindak lanjut dari surat Direktorat Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian tentang Fasilitasi Monitoring Ketersediaan, stok dan harga 12 bahan pangan pokok.

Direktur Serealia Dirjen Tanaman Pangan Kementan Moh Ismail Wahab, saat meninjau di lokasi kegiatan mengungkapkan bahwa tujuan agenda pangan murah ini adalah guna memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di pasaran terjaga.

“Guna menunjukkan kepada masyarakat bahwa kondisi ketersediaan stok pangan terutama telur adalah aman dan saya sudah cek di beberapa pasar untuk Jawa Timur insyaallah tidak ada masalah dalam hal ketersediaan 12 pangan pokok,” ungkapnya.

Sementara Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan Kementerian Pertanian atas digelarnya pasar pangan murah ini serta berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian, mudah-mudahan kedepan bisa ada kolaborasi yang lebih kita tingkatkan sehingga support dari Kementerian Pertanian juga dirasakan manfaatnya buat masyarakat,” ucap Habib Hadi sapaan akrab wali kota Probolinggo ini.

Kepada warga Habib Hadi mengimbau agar tidak berlebihan dalam membeli barang kebutuhan pokok sehingga dapat memicu kelangkaan.

“Kepada para masyarakat, jangan sampai panik di dalam kenaikan-kenaikan harga, belilah sesuai dengan kebutuhannya jangan sampai beli berlebihan-berlebihan karena termakan oleh isu-isu, stok dan lainnya karena dari situlah kelangkaan itu ada, harga naik ada, karena beli-beli terlalu over,” seru Habib Hadi.

Agar distribusi merata, dalam kegiatan ini setiap orang membeli dibatasi 2 kg telur. Untuk antisipasi adanya dobel pembelian, masyarakat yang sudah membeli telur salah satu jari akan dicelupkan ke tinta sebagai tanda.

Baca Juga :  Residivis Begal Sadis Asal Gresik Berhasil Ditangkap Polisi

Warga, khususnya kaum emak emak pun mengaku sangat terbantu dengan adanya pangan murah telur ini. Pasalnya harga telur di pasar sekarang, menjelang Hari Raya Idul Fitri sudah mencapai Rp27.000,- /Kg.

“Lumayan, bisa untuk buat kue lebaran. Apalagi buat pelaku usaha lumayan terbantu sekali,” terang Eli warga Kelurahan Jati yang ikut antri beli telur murah yang digelar Pemkot Probolinggo bersama Kementan di Jalan Suroyo ini. Ia pun berharap harga telur kembali normal lagi.

Reporter : S.Widjanarko
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul