SURABAYA, Suara Indonesia-News.Com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji mengatakan ada indikasi aliran dana tambang pasir laut di Lumajang mengalir ke pejabat Lumajang.
“Ada indikasi kesana, masih indikasi lho ya. Semua masih kami dalami dalam penyidikan, kami dalami semuanya,” kata Anton di sela-sela mendampingi kunjungan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Balai Pendidikan Ponpes Baitul Arqom, Sabtu (10/10/2015).
Indikasi duit mengalir ke pejabat Lumajang?. ‘Semua masih kami dalami, kami selidiki secara menyeluruh,” lanjut Anton lagi.
Kapolda kerap memberikan jawaban yang sama soal aliran dana tambang pasir laut yang ditambang secara ilegal di Lumajang. Anton enggan membeber jawaban jelas dengan alasan masih dalam proses penyidikan.
Saat ditanya tentang keterlibatan anggota Polri, Anton menjawab ketiganya sudah menjalani sidang divisi etik di Propam Polda Jatim. “Kalau mereka sudah menjalani sidang tentunya sudah menjadi tersangka di internal kita,” ujar Anton.
Anton menambahkan, pihaknya sudah meminta kepada jajaran Polres di Jawa Timur untuk mendata penambangan di Jatim, baik penambangan legal dan ilegal.(Adhi).













