Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita Utama

Infrastruktur Jalan Lingkar Girian Kema Rumbia Tak Kunjung Usai

Avatar of admin
×

Infrastruktur Jalan Lingkar Girian Kema Rumbia Tak Kunjung Usai

Sebarkan artikel ini
Jalan lingkar yang menghubungkan antara Giriaan Kema dan Rumbia yang berada dibawah pengawasan PPK IX yang tak kunjung usai
Kondisi Jalan Lingkar Girian Kema Rumbia

Reporter : Kenfa

Sulut, 17/8/2016 (Suaraindonesia-news.com) -Kita ketahui bersama dalam PP no 34 tahun 2006, dimana penyelenggaraan jalan umum tentunya dilakukan dengan mengutamakan pembangunan kearah kebijakan penyelenggaraan jalan. Sedangkan dalam undang undang no 38 tahun 2004 bahwa jalan yang tentunya ditinjau dari aspek ekonomi berkedudukan sebagai kotalisator diantara proses produksi, pasar, dan konsumen akhir sehingga jalan sebagai pendukung perekonomian agar dapat berperan secara optimal.

Infrastruktur jalan tentunya mempunyai peran yang sangat penting dalam sistem transportasi nasional.

Namun sayangnya di sejumlah tempat masih banyak terlihat jalan yang sesuai harapan dan kurang layak di lalui, seperti kondisi jalan lingkar yang menghubungkan antara Giriaan, Kema, dan Rumbia yang berada dibawah pengawasan PPK IX.

Baca Juga :  Tolak Paham Komunis, Ribuan PNS Kota Batu Kenakan Pita Merah Putih

Proyek pelebaran jalan lingkar diketahui berasal dari anggaran APBN tersebut jumlahnya cukup lumayan besar, namun begitu proyek tersebut tak kunjung selesai.

Menurut sejumlah warga pengguna jalan terutama warga sekitar mengungkapkan, kondisi jalan yang tak kunjung usai tersebut tentunya akan sangat berpengaruh terhadap pengguna jalan terutama pada warga sekitar.

“Jalan yang tak kunjung usai ini tentunya berdampak terhadap polusi abu dipemukiman masyarakat yang dekat dengan proyek pelebaran jalan, ya pada akhirnya menerima imbas abu yang seringkali mengganggu pernafasan setiap ada kendaraan yang melintas di jalan tersebut,” kata salah satu warga sekitar.

Ia meminta, agar pemerintah bertanggung jawab dan segera menuntaskan proyek pelebaran jalan tersebut, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan dan aktifitas kami setiap hari, dan selalu menghirup polusi yang tentunya berbahaya terutama bagi anak-anak. Harapnya.

Baca Juga :  Kejari Tahan Lagi Satu Tersangka Pengadaan Buku Fiktif

“Apa gunanya melakukan pelebaran jalan kalau fakta dilapangan seperti ini, kalau hanya mengganggu bagi pengguna jalan serta adanya abu yang kian hari membuat pernafasan kami terganggu,” kelunya.

Hasil pantauan reporter Suara Indonesia, memang terlihat adanya abu yang seringkali berterbangan diterpa angin serta kendaraan truk yang melintasi jalan yang penuh dengan abu.

Seperti diketahui bersama dimana jalan lingkar adalah jalan yang melingkari pusat kota yang tentunya berfungsi untuk mengalihkan arus lalulintas terusan dari pusat kota.