SUMENEP, Rabu (21/09/2022)
suaraindonesia-news.com – Harga cabai rawit di Pasar Anom Baru Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur telah mengalami kenaikan hingga Rp 60 ribu perkilogram.
Kenaikan tersebut disebabkan kurangnya pasokan cabai rawit ke Kabupaten Sumenep. Dikerahui, sebelumnya harga cabai rawir berkisar antara Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu perkilogram.
“Sekarang harga cabai rawit naik dari sebelumnya Rp 25 ribu kini menjadi Rp 60 ribu perkilogram,” kata Siti, salah satu pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep, Rabu (21/09).
Kurangnya pasokan cabai ke Kabupaten Sumenep, diduga akibat imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mempengaruhi biaya transportasi.
Terpisah, menurut salah satu petani di Kabupaten Sumenep, Samsul mengungkapakan, harga cabai rawit masih tetap dikisaran Rp 12 ribu perkilogram. Sedangkan cabai rawit putih berkisar di angka Rp 16 ribu perkilogram.
“Kemarin saya jual masih Rp 12 ribu untuk yang cabai rawit dan Rp 16 ribu cabai yang putih,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya kenaikan harga cabai tersebut mampu menjadikan solusi bagi para petani, aga para petani segera menikmati.
“Alhamdulillah jika begitu semoga segera cepat ke desa dengan haraga begitu dapat membantu kami di tengah bahan-bahan pokok serba naik,” tuturnya.
Reporter : Ari
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam