Gunakan Gajinya, Kades Sapeken Sumenep Berangkatkan Warganya ke Tanah Suci

oleh -83 views
Foto: Kepala Desa Sapeken, Joni Junaidi saat memberangkatkan Muhammad, warga Dusun Bangkau Galih Rakasiwi, Sapeken berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah umroh. Rabu (02/08/2023).

SUMENEP, Rabu (02/08/2023) suaraindonesia-news.com – Kepala Desa Sapeken, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Joni Junaidi, telah memberangkatkan salah satu warga di wilayahnya untuk menunaikan ibadah umroh. Pemberangkatan tersebut dilakukan dengan menggunakan uang dari gajinya.

Ditengah sulitnya ekonomi pasca covid-19, tidak banyak yang bisa dilakukan. Namun siapa sangka, Joni Junaidi malah memberangkatkan satu warga di wilayahnya tersebut untuk pergi ke tanah suci.

Keberangkatan tersebut dia akan lakukan rutin secara berkala pertahunnya. Untuk tahun ini ia memberangkatkan satu orang warganya.

Baca Juga: RSUD Moh. Anwar Sumenep Komitmen Maksimalkan Program UHC

Menantu dari H. Zainuddin, mantan Kepala Desa Sapeken periode 2003-2008 itu mengatakan, hari ini Rabu (02/07/2023) dirinya memberangkatkan 1 orang jamaah umroh ke tanah suci atas nama Muhammad, warga Dusun Bangkau Galih Rakasiwi, Sapeken.

“Hari ini, merupakan tahun pertama saya memberangkatkan warga saya ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah umrah,” ujarnya Kepala Desa yang akrab di sapa Joni ini kepada suaraindonesia-news.com.

Joni juga menyampaikan, pemberangkatan warganya ketanah suci akan dilakukan setiap tahun selama ia menjabat sebagai Kepala Desa dengan cara diundi.

Baca Juga: PGN Solution Tegaskan Bertanggung Jawab Terhadap Kerusakan Jalan Dampak dari Proyek Jargas

“Biayanya dari uang gaji saya, jadi gini, gaji saya 36 juta selama 1 tahun, jadi uang itu yang saya pakai untuk memberangkatkan umroh gratis, untuk biaya umroh Rp.32 juta 500,” ujar Kades empat anak ini.

Suami dari Lindawati Zainuddin ini mengaku awalnya istri dan anaknya kaget dengan pola kepemimpinan yang dijalankan selama menjadi kepala Desa Sapeken, Sumenep. Namun lambat laun mereka (keluarga, red) akhirnya mengerti dan malah lebih bersemangat mendukung untuk membantu masyarakat.

“Istri dan anak-anak saya, saya latih bagaimana menumbuhkan kepedulian sesama, saya melatih keluarga melalui perbuatan bukan dengan kata-kata, saat saya berbuat untuk masyarakat saya ajak anak dan istri saya,” tuturnya.

Cita-cita luhurnya itu tentu mendapatkan dukungan dan pujian dari warganya.

Reporter: Zaini Amin
Editor: Abd. Wakid
Publisher: Nurul Anam

Tinggalkan Balasan