Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
RegionalSosial Budaya

Gandeng Mahasiswa, FRPB Pamekasan Sosialisasikan Pencegahan Kebakaran

Avatar of admin
×

Gandeng Mahasiswa, FRPB Pamekasan Sosialisasikan Pencegahan Kebakaran

Sebarkan artikel ini
IMG 20200903 205814
Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan bersama sejumlah mahasiswa KKN Unisma Malang saat menggelar sosisalisasi Penanggulangan Kebakaran di Balai Desa Polagan, Kecamatan Galis.

PAMEKASAN, Kamis (03/09/2020) suaraindonesia-news.com – Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan bersama sejumlah mahasiswa KKN Unisma Malang menggelar sosisalisasi Penanggulangan Kebakaran di Balai Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Kamis, (03/09/2020).

Ketua FRPB Pamekasan, Budi Cahyono, mengatakan, sosialisasi tersebut dalam rangka mengajarkan warga pamekasan agar tangguh dalam menghadapi segala bentuk bencana, salah satunya kebakaran. Menurut Budi, saat ini sudah masuk musim kemarau yang rawan dengan kencang yang berakibat kebakaran lahan.

Baca Juga :  Bupati Tenggamus Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Dua SD Di Kabupaten Tenggamus

“Terhitung dalam bulan Agustus saja sudah ada 5 kejadian kebakaran di lokasi sekitar Desa Polagan,” terang Budi.

Menurut Budi, Warga Desa Polagan harus mampu menghadapi segala macam situasi kebencanaan. Ia pun melibatkan para aparat desa dan pengurus dusun untuk bersimulasi bersama relawan di Balai desa setempat.

“Jadi kami ajari mulai dari teori terjadinya kebakaran, antisipasi api kecil yang tak terkendali, hingga simulasi pemadaman api dengan APAT atau alat pemadam api tradisional juga dilakukan,” papar Budi.

Baca Juga :  Modus Makin Beragam, Dandim 0110/Abdya Imbau Masyarakat Waspada Pencurian

Sementara itu, Kordinator KKN Unisma Malang, Ahmad Ubaidillah mengatakan, jika pihaknya bangga bisa memberikan informasi kepada desa agar lebih paham pencegahan kebakaran dilingkungan. Ia berharap penanganan pertama memang oleh masyarakat itu sendiri.

“Kegiatan ini juga sebagai mitigasi bencana di masa Pandemi yang masih belum selesai, sehingga masyarakat akan tahu apa yang harus dilakukan ketika ada bencana,” terang Ubaidillah.

Reporter : My
Editor : Amin
Publisher : Ela