Enam Bulan Gaji Tak Dibayar, Nasib Guru Kontrak di Aceh Terabaikan

oleh -153 views
Foto : Sejumlah guru kontrak di Provinsi Aceh saat mengadu kepada salah satu anggota DPRK Aceh Timur, lantaran gaji tak dibayar selama 6 bulan.

ACEH TIMUR- Rabu (14/06/2023)
suaraindonesia-news.com – Sejumlah guru kontrak di Provinsi Aceh yang mengajar di SMK/SMA dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur datangi M Yahya Ys anggota DPRK setempat.

Kedatangan para pahlawan tanpa jasa ini untuk menyampaikan harapan dan keluhan mereka karena selama 6 bulan belum mendapat gaji.

“Kami para guru kontrak di Aceh Timur sebanyak 22 orang yang mengajar di sekolah swasta sudah 6 bulan belum dibayar gaji,” kata Yunawati, salah satu guru SMK Plus Amal di Kampung Beusa Peureulak Barat.

Akhirnya, beberapa guru kontrak yang berasal dari SMK Plus Amal Peureulak Barat dan SMA Nurul Ulum Peureulak sengaja menjumpai Anggota DPRK Aceh Timur M Yahya YS sapaan akrab Yahya Boh Kaye untuk menyampaikan nasib mereka dengan harapan hak jerih payah guru kontrak dibayar oleh Pemerintah Aceh.

“Soalnya kami sangat kecewa dan sedih, bagaimana tidak sudah 3 kali bolak balik ke Banda Aceh dengan tujuan ingin menjumpai Pj Gubernur dan Sekda, tapi mereka seperti tidak mau terima kami,” ungkapnya.

Yunawati juga menjelaskan, sudah tiga kali datang ke Provinsi, yaitu pada akhir bulan April, awal dan akhir bulan Mei. Tapi hanya bertemu anggota DPRA Komisi 6, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan gaji guru kontrak akan dibayar.

“Nasib gaji kami belum jelas, kapan dibayar gaji kami, tolong pak Pj Gubernur Aceh bayar hak kami,” harap Yunawati.

Ia juga menambahkan, nasib guru kontrak, bukan hanya di Aceh Timur yang belum dibayar tapi semua guru kontrak di seluruh Provinsi Aceh.

“Kami guru kontrak yang bekerja di swasta jangan di pandang sebelah mata, kami semua butuh makan,” tandasnya.

Para pendidik tersebut sangat berharap kepada Pj Gubernur Aceh, khusus nya Dinas Pendidikan Aceh untuk segera membayar jerih payah guru kontrak.

“Kami butuh uang untuk menghidupi keluarga, apalagi jelang lebaran Idul Adha,” tukasnya.

Menanggapi keluhan guru kontrak yang belum dibayar gaji, Yahya Boh Kaye langsung mendesak Pemerintah Aceh agar segera menunaikan harapan mereka.

“Ini sangat miris, bayangkan bagaimana jasa mereka dalam mendidikan dan mencerdaskan anak bangsa, sementara hak-hak mereka diabaikan,” ucap Yahya BKY.

Anggota DPRK Aceh Timur yang satu ini berjanji akan menyampaikan ke pimpinan DPRK Aceh Timur dan anggota DPRA, agar keluhan para guru kontrak dapat segera di bayar oleh Pemerintah Aceh.

Untuk mendapatkan konfirmasi Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki maupun Kepala Dinas Pendidikan Aceh, media ini belum mendapatkan akses hingga berita ini ditayangkan.

Reporter : Masri
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam

Tinggalkan Balasan