Reporter: Jar
Sumenep, Suaraindonesia.news.com – Lahan perhutani KPH Madura yang terletak di Desa Kebonangug, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan dimamfaatkan menjadi objek wisata hutan atau arboritum (alas kebonagung).
Dalam pengembngan lahan perhutani KPH Madura menjadi wisata hutan atau yang dibilang arboritum (alas kebonagung) pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dishutbun Sumenep sudah melakukan kerjasama atau MOU dengan perhutani KPH Madura sub drive Jawa Timur.
“Kerja sama dan MOU yang kami lakukan dengan Perhutani KPH Madura sub dreve jawa timur bertujuan untuk mengngembangkan lahan perhutani KPH Madura menjadi wisata hutan atau lahan terbuka hijau yang mana lahan terbuka hijau tersebut adalah tempat penanaman semua jenis tanaman pohon yang ada Kabupaten Sumenep atau yang kita namakan menjadi arboritmu (alas kebonagung),” jelas Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sumenep Ir. Moh. Herman Puernomo H. MM Senin (30/05/2016).
Ia menambahkan, sekitar 10 hektar lahan nantinya akan dimamfaatkan untuk LBH lahan terbuka hijau dan wisata hutan.
“Kami juga membutuhkan master plan DED (denah desainer) maupun RS yang dibutuhkan oleh perhutani KPH Madura, dan setelah selesai master plan, DED dan RS akan ketahuan apa yang akan dibutuhan kita di sana,” imbuhnya.
Oleh karna itu pihaknya membutuhkan anggaran, bukan anggaran yang membutuhkan, dan anggaran yang dibutuhkan untuk master plan DED maupun RS sekitar 500 juta untuk program tersebut.
“Soalnya manfaatnya sangat besar bagi masarakat Sumenep karena lokasi disana adalah serapan air dan lahan terbuka hijau dan 2017 kita harus selesai dan juga kita akan masukan ke program tahunan melalui RPJMD,” pungkasnya.