Gara-gara Tidak Dibelikan Rokok, Oknum Polisi Polsek Mandehe Diduga Pukuli Anak Dibawah Umur Hingga Masuk Rumah Sakit - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Gara-gara Tidak Dibelikan Rokok, Oknum Polisi Polsek Mandehe Diduga Pukuli Anak Dibawah Umur Hingga Masuk Rumah Sakit

×

Gara-gara Tidak Dibelikan Rokok, Oknum Polisi Polsek Mandehe Diduga Pukuli Anak Dibawah Umur Hingga Masuk Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini
IMG 20170128 140846
Saat TRC PA menjenguk korban pemukulan yang di duga oknum polsek Mandehe

Reporter: T2g

Gunungsitoli, Sabtu (28/1/2017) suaraindonesia-news.com – Sangat tidak manusiawi oknum penegak hukum yang lagi bertugas di Polsek Mandehe di duga tega memukul 2 orang anak yang masih pelajar SMP hingga masuk rumah sakit, Jumat (27/1).

Informasi yang diterima suaraindonesia-news.com dari Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Komnas Anak (tim, red) yang menyaksikan langsung saat keluarga korban melapor ke Polres Nias mengatakan, kebetulan tim juga mendampingi pelapor yang anaknya di pukul guru dan di waktu yang sama juga melihat bahwa ada pelapor ibu ibu dari Mandehe yang melaporkan bahwa ke 2 anaknya sudah di pukul oknum Polisi yang bertugas di Polsek Mandehe.

Hasil komunikasi tim TRC PA bersama keluarga korban atau pelapor, keluarga korban berharap agar anaknya yang sudah di pukul oleh oknum Polsek Mandehe hingga masuk rumah sakit, bisa segera di ungkap dan ditindak sesuai hukum. Hal ini juga di benarkan salah satu korban yang saat itu ada di polres.

Baca Juga :  Terobos Palang Perlintasan yang Sudah Tertutup, Warga Batam Tewas Ditabrak Kereta Api

“Benar bang, tadi pagi Briptu AP (inisial pelaku) menyuruh saya membelikan rokok tapi tidak ada uang dan saya langsung bilang ke dia kalau saya tidak mau beli, lalu saya panggil adek saya untuk datang ke AP untuk dia suruh membelikan rokoknya, namun adek saya juga tidak mau datang tapi tiba tiba AP ngamuk sambil membanting kursi, lalu saya ambil kursinya untuk saya rapikan lagi di ruang polsek tapi justru saya di pukul, begitu juga adek saya yang lagi makan disalah satu ruangan di polsek dipukul hingga adek saya saat ini di rawat di RSUD Gunungsitoli,” tutur Korban yang namanya tidak mau disebutkan.

Baca Juga :  P4M Yakin Satu Tahun Kedepan Madura Jadi Provinsi

Pada malam itu juga beberapa orang dari TRC PA Komnas Anak langsung melihat kondisi korban yang sedang terbaring di ruang RKA RSUD Gunungsitoli.

Dari pantauan suaraindonesia-news.com tampak di polres beberapa orang keluarga korban serta Ibu Kepala Desanya dan tim reaksi cepat perlindungan anak serta oknum yang di duga pelaku ada di Polres Nias.