Reporter: Ipul
Tidore Malut, Rabu (14/12/2016) suaraindonesia-news.com – Proyek saluran primer irigasi sepanjang 300 meter di daerah Transmigrasi Koli Kecamatan Oba Tidore Kepulauan jebol. Akibatnya air yang dibendung meluber ke atas jalanan dan membuat jalanan menjadi tenggelam. Dari pantauan tim suaraindonesia-news.com dilapangan menunjukan jika proyek yang dibangun sejak 2013 lalu itu bermasalah. Ini karena saluran primer yang dibangun itu jebol akibat tidak mampu menampung air yang ada. Akhirnya meluber dan terbuang ke atas badan jalan dan membanjiri jalan tanah menuju ke kawasan Taman Nasional Ake Tajawe.
Akibat luberan yang sudah seperti banjir itu jalanan menjadi rusak bahkan menyulitkan kendaraan yang masuk ke kawasan itu. Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan proyek ini bermasalah sejak selesai dibangun 2013 lalu. Meski rusak sampai saat ini tidak ada perhatian diberikan Pemkot Tikep maupun anggota DPRD yang berasal dari wilayah ini.
Reza Azhari salah satu sopir angkutan di Koli mengaku proyek ini rusak sejak beberapa tahun lalu.
“Proyek ini rusak sejak selesai dibangun sejak 2013 lalu,” katanya.
Meski demikian belum ada perhatian dan perbaikan atau seperti apa. Soal anggaran katanya dia mengaku tidak tahu pasti. Dia lantas meminta perlunya perhatian diberikan agar masyarakat setempat bisa mendapatkan manfaatnya.
Sementara Jamal salah satu warga Koli meminta agar hal ini diperhatikan DPRD Tikep.
“Utusan dari Oba ini ada lima orang. Kami minta agar mereka ikut memperhatikan juga masalah ini,” pintanya.