BALIKPAPAN, Selasa (21/5/2024) suaraindonesia-news.com – Kepolisian Republik Indonesia menggelar dialog publik dengan tema” Harmonisasi Masyarakat Dalam Rangka Pembangunan IKN Menyongsong Indonesia Emas 2045″.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Kalimantan Timur. Selasa (21/5).
Kegiatan yang di inisiasi oleh Divisi Humas Polri ini dihadiri oleh pemangku kepentingan yakni Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Djati Wiyoto Abdhy, Kapoksahli Pangdam VI Mulawarman Brigjen TNI Yuswandi, mahasiswa, tokoh masyarakat dan budayawan Kaltim.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan bahwa sinergi dan kolaborasi antar semua pihak dan stakeholder dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sangat penting dilakukan untuk mencapai tujuan bersama.
Melalui diskusi ini, pihaknya membuka ruang bagi seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan ide-ide terbaik sebagai bentuk kontribusi dalam percepatan pembangunan IKN yang akan berdampak positif baik terhadap pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat khususnya di Kaltim.
“IKN tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Karena itu, sinergi dan kolaborasi dalam percepatan pembangunan IKN ini sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan masa depan cemerlang Indonesia emas 2045,” katanya.
Sejak pembangunan IKN, menurut dia, pertumbuhan ekonomi di Kaltim naik 43 persen. Hal tersebut dipengaruhi oleh peningkatan infrastruktur di kawasan tersebut.
Baca Juga: JPM Serahkan Pamflet Ke DPR RI, Tolak RUU Penyiaran
“Sehingga Pembangunan IKN diharapkan berjalan lancar untuk melangkah menuju Indonesia emas 2045. Karena itu dibutuhkan kontribusi dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Akmal Malik juga mengapresiasi dialog publik yang di inisiasi oleh Divisi Humas Polri tersebut untuk membuka banyak ruang terhadap semua pemangku kepentingan yang ada di sekitar IKN.
Dia mengharapkan dialog tersebut tidak hanya terkait persoalan harmonisasi di sisi retorika saja, tetapi juga bisa membangun harmonisasi oleh pemangku kepentingan.
“Kita harapkan melalui dialog publik ini bisa memberikan pandangan positif kepada semua pihak, bahwa saat ini pembangunan IKN baru mulai start pembangunan inti. Kita berharap semua pihak juga bisa memahami bahwa kondisinya saat ini masih proses awal. Mari kita bangun harmonisasi agar pembangunan di kawasan inti bisa berjalan dengan baik. Target kita menuju Indonesia emas 2045, maka dibutuhkan langkah yang riil mulai saat ini,” tukasnya.
Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Djati Wiyoto Abdhy menjelaskan bahwa dalam proses pembangunan IKN pihaknya menjamin keamanan sesuai dengan tupoksi Polri.
Baca Juga: Sambut Baik Investasi Elon Musk di Indonesia, Menteri AHY Pastikan Kesiapan Hak Atas Tanahnya
Terkait tugas operasi keamanan yang dilaksanakan Polri dalam proses pembangunan IKN saat ini merupakan bagian dari harmonisasi melalui operasi mandiri kepolisian kewilayahan dengan sandi “Operasi Nusantara Mahakam 2024”.
Operasi tersebut dilakukan dengan beberapa kegiatan seperti preemtif, preventif dan pendekatan umum terkait permasalahan-permasalahan yang ada selama proses pembangunan IKN berlangsung.
“Dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah IKN, Polri tetap mengedepankan pendekatan kepada masyarakat baik preemtif, preventif dan pendekatan umum terkait dengan masalah-masalah yang terjadi selama proses pembangunan IKN. Kita akan jamin keamanan selama proses pembangunan IKN,” ucapnya.
Selain itu, Djati menyampaikan bahwa Polri juga akan melakukan pergeseran personel ke IKN di bulan Agustus 2024 untuk mengisi Kantor Mabes Polri yang saat ini masih dalam proses pembangunan.
Hal tersebut dilakukan untuk mengawal semua proses pembangunan IKN terutama untuk menjaga keamanan masyarakat di Kaltim.
“Di tahap awal pergeseran akan berjumlah 700 personel dari total keseluruhan 1.700 personel Mabes Polri yang akan ditugaskan di wilayah IKN. Untuk ditahap awal termasuk Kapolri, Wakapolri, Kepala Badan dan Direktur akan berkantor di IKN,” jelasnya.
Lebih lanjut pria berpangkat bintang satu ini mengutarakan kekuatan tersebut nantinya akan ditambah dengan Polrestabes IKN yang saat ini juga masih dalam proses pembangunan. Polrestabes ini nantinya akan membawahi empat Polsek di kawasan IKN.
“Polrestabes ini rencana konsepnya akan dipimpin dengan pangkat bintang satu dan dibawahnya akan ada empat Polsek,” tuturnya.
Reporter: Fauzi
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri
