SUMENEP, (25 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Bupati Sumenep KH. Abuya Busyro Karim mengapresiasai produk unggulan Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, saat mengikuti stand pasar rakyat yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro di Lapangan Karduluk. Kamaren, (24/08).
Menurut Bupati Sumenep Produk unggulan berupa sandal, emping siwalan, pentol siwalan dan makanan ringan lainnya, prodak tersebut sudah memiliki inovasi dan kreasi yang bagus. Secara ekonomi sudah sangat tinggi.
“Tinggal menagemnya perlu ditingkatkan, Sehingga mampu memberikan peluang usaha bagi masyarakat Desa Pragaan Daya,” paparnya.
Menurutnya, produk unggulan Desa Pragaan Daya sangat bagus. Secara kualitas dan desain tidak kalah dengan prodak luar. Ini menandakan masyarakat desa memiliki kemampuan untuk bersaing dipasaran.
“Tetap semangat dan istigamah dengan usaha ini, Produk yang dihasilkan sudah sangat bagus. Bisa bersaing di Masyarakat Ekonomin Asia (MEA),” ucap Bupati sambil memborong produk asli desa.
Pantauan Suaraindonesia-com tampak Bupati beserta istri Nur Fitriana Busyro memborong produk ungulan Desa Pragaan Daya berupa sandal, emping siwalan, pentol siwalan dan makanan ringan lainnya.
Sementara Kepala Desa Pragaan Daya Imrah mengatakan sengaja produk asli Desa Pragaan Daya diikutkan dalam pasar rakyat, tujuannya agar masyarakat mengetahui karya masyarakat Pragaan Daya. Sehingga orang lain memiliki ketertarikan terhadap produk asli Desa Pragaan Daya.
Namaun, Imrah mengatakan produk berupa sandal sudah punya mangsa pasar tidak hanya di madura bahkan jawa timur.

Tidak hanya sandal, emping siwalan, pentol siwalan masayarakat kami banyak yang memiliki hume industri seperti gula siwalan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Ini bagian dari ikhtiar kami pemerintah desa agar bisa menciptakan ekonomi kerakyatan. Baca Juga: Tiga Pejabat Pemkot Batu Terkena OTT
“Secara ekonomi masyarakat sudah memiliki penghasilan dengan adanya Home Industri. Ini bagian dari cara kami agar tercipta ekonomi kerakyatan sehingga nantinya tercipta kemandirian ekonomi bagi masyarakat desa pragaan daya,” ucap kades yang tergolong muda dengam optimis.
Kedepan akan bermuculan produk baru asli desa. Karena ini bagian target kami agar masyarakat mempunyai penghasialan dirumah (Home industri). Sehingga tidak lagi bekerja di luar kota.
“Maka dari itu, kami mengharap kepada memerintah kabupaten agar memberikan pembinaan ke masyarakat. Agar mereka memiliki keahlian tertentu,” harapnya. (Mahdi)












