LEBAK, Rabu (23 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Direktorat Pemetaan dan Harmonisasi kualitas TKLN II Deputi bidang kerjasama luar negeri dan promosi badan nasional penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menggelar JOB FAIR Tenaga Kerja Indonesia (TKI) luar negeri sektor formal di gedung Latansa Mashiro.
Kegiatan JOB FAIR ini untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan mengubah pandangan sikap serta perilaku masyarakat agar bisa mengakses arti dan bagaimana cara untuk menjadi TKI luar negeri sektor formal karena hal ini senada dengan program Lebak sejahtera yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Maka program kesejahteraan menjadi salah satu prioritas untuk dilaksanakan,” kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dalam membuka Kegiatan JOB FAIR Tahun 2017.
Menurutnya, masalah pengangguran yang terjadi di Kabupaten Lebak selama ini disebabkan oleh ketidak seimbangan antara persediaan dengan kebutuhan tenaga kerja.
Iti Oktavia Jayabaya berharap, kegiatan JOB FAIR ini sebagai terobosan untuk memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan penyedia tenaga kerja sehingga dapat mempercepat proses penempatan TKI luar negeri sektor formal.
Direktur pemetaan dan harmonisasi kualitas TKLN II Yana Anusasana mengatakan, booklet potensi dan peluang pasar kerja di luar negeri ini merupakan wujud pertanggung jawaban Direktorat Pemetaan dan Harmonisasi kualitas tenaga kerja luar negeri II dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam penyiapan calon Tenaga Kerja Indonesia yang profesional berkualitas dan berkompeten.
Sehingga mampu bersaing dan mengembangkan diri di pasar kerja internasional serta sebagai upaya pemerintah dalam hal peningkatan penempatan calon tenaga kerja luar negeri di sektor formal.
“Sejak dibukanya JOB FAIR ini sudah ada 25 orang, yang sudah diproses dan ditempatkan sesuai dengan minat dan kemampuannya,” kata Yana Anasusana.
Melalui JOB FAIR yang dibuka selama 2 hari, dari tanggal 23-24 Agustus 2017 ini, Pemerintah Kabupaten Lebak menghimbau kepada 15.263 orang pencari kerja yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja.
“Jika menjadi TKI luar negeri agar sesuai dengan prosedur dan legal,” terangnya (Abdul Kohar/Jafar).
