JEMBER, Senin (05/12/2022) suaraindonesia-news.com – Momen pertemuan Bupati Jember Hendy Siswanto dengan puluhan Ketua RT dan RW dalam tasyakuran kelulusan mereka dari pendidikan kesetaraan berlangsung penuh suka cita.
Ia pun menyampaikan beberapa pesan kepada para Ketua RT dan RW yang telah lulus pendidikan kesetaraan tersebut, untuk membantu pemerintah.
“Saat ini Pemkab Jember sedang fokus menurunkan angka stunting, angka kematian ibu dan kematian bayi, untuk itu saya minta tolong kepada Ketua RT dan RW membantu kami sebagai pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat,” kata Hendy Siswanto dalam acara yang berlangsung di Kantor Desa Suco, Senin 05 Desember 2022.
Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk mencegah itu semua, Ketua RT dan RW tidak boleh memberikan izin atas rencana pernikahan dini warganya.
Baca Juga: Wakil Ketua TP PKK Jember Dorong PKK Desa Curahlele Tekan Stunting
“Kalau masih di bawah umur, jangan diberi izin untuk menikah,” pintanya.
Selain itu, Ketua RT dan RW sebagai pengayom terdekat dengan masyarakat, supaya melaporkan setiap adanya kehamilan warganya, agar selanjutnya ditangani oleh bidan dan kader posyandu setempat, agar pemenuhan gizinya cukup.
“Saya yakin dengan gotong royong, semua program pemerintah ini akan sukses terlaksana dan mencapai target dengan maksimal,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Kades Suco Taufik Hidayat menginisiasi program pendidikan kesetaraan bagi Ketua RT dan RW di desa setempat.
Ia mengatakan, perangkatnya masih ada yang belum lulus SD maupun SMP.
“Kami ikutkan mereka kejar paket A dan paket B untuk program peningkatan SDM perangkat desa supaya pelayanan kepada masyarakat semakin baik dan mereka dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” ujar Kades Suco, Taufik Hidayat.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam