JEMBER, Rabu (9 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kesehatan Cabang Jember Menggelar Media Gathering bersama Media di jember bertempat di Aston Hotel, Rabu (9/8).
Salah satu upaya yang dilakukan oleh (BPJS) Kesehatan adalah mencegah potensi kecurangan, baik dari fasilitas, hingga penyedia obat dan alat kesehatanya.
“Oleh karena itu, BPJS Kesehatan berkomitmen memperkuat senergi dengan Pemerintah dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan membentuk tim pengawas bersama,” jelas Kepala BPJS Kesehatan Jember, Tanya Rahayu Pringgowati, Rabu (9/8).
Tim pengawas tersebut terdiri atas koordinator, Kelompok Kerja Pencegahan Kecurangan. Tim inilah yang kemudian menindak lanjuti atas temuan kecurangan tersebut. Baca Juga: Jasa Raharja Jember Gerak Cepat Berikan Santunan Kecelakaan
Khusus dalam hal memproses klaim fasilitas kesehatan, BPJS kesehatan telah membentuk Tim Anti Fraud serta mengembangkan sistem teknologi informasi yang adapat mencegah dan mendeteksi berbagai indikasi potensi kecurangan.
“Prinsipnya, kami sangat fokus dalam menjalankan good governance. BPJS Kesehatan tidak berjalan sendiri dalam mengelola Program Jaminan Kesehatan (JKN), melainkan diawasi oleh banyak pihak, mulai dari tingkat Satuan Pengawas Internal (SPI), Dewan Pengawas, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Ooritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pengawas Keuangan (BPK) hingga KPK,” imbuhnya.
Disela-sela penjelasan tersebut Kepala BPJS berpesan kepada sejumlah Media yang ahfir di acara.
“Kalau misalnya menemukan salah satu rumah sakit yang tidak melayani pasien (peserta BPJS) kesehatan sesuai dengan prosedur yang ada, segera laporkan ke saya, akan saya datangi langsung ke rumah sakit tersebut, dan akan kami tindak tegas,” ungkapnya. (Eko).