JEMBER, Jumat (17 November 2017) suaraindonesia-news.com – 5000 lebih santri tumpah ruah dalam Festival Santri Pertama yang merupakan acara puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Jember.
Dalam acara yang bertempat di Alun-alun Kabupaten Jember itu, ribuan santri mengikuti berbagai kegiatan, di antaranya Kirab Santri dengan rute Alun-alun Jember – Jalan A. Yani dan kembali ke Alun-alun Jember, Musabaqoh Tilawatil Qutub, Orasi Kebangsaan serta Hadrah Kebangsaan.
Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR mengatakan bahwa santri memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Benteng terakhir NKRI adalah Pondok Pesantren dan para santrinya,” terang Bupati di hadapan ribuan santri serta para pengasuh pondok pesantren dalam apel pembukaan festival santri, Jumat (17/11).
Baca Juga: Transaksi Misterius, Rugikan Wartawan Jember
Oleh karenanya, Pemkab. Jember akan melatih kemandirian santri berupa pelatihan ekonomi kerakyatan.
“Sudah seharusnya Pemerintah hadir di tengah-tengah santri, hadir di pesantren, kami akan memberikan pelatihan berupa ekonomi kerakyatan agar kelak saat terjun di masyarakat, santri mandiri,” tutur Bupati.
Tak hanya pelatihan kemandirian ekonomi, dalam festival santri ini, lanjut Bupati, Pemkab. Jember juga akan membangun Puskestren (Pusat Kesehatan Pesantren, red) yang akan diberikan kepada Pondok Pesantren yang memiliki 500 lebih santri. (Guntur/Jie)












