Baru Terpilih Jadi Ketua Umum LMND, Indah Langsung Pimpin Demo Hardiknas di Manado

oleh -379 views
Indrayani Abd. Razak saa memimpin Demo di Hardiknas, Selasa (2/5/2017)

Reporter: Hasan

MANADO, Selasa (2/5/2017) suaraindonesia-news.com – Momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada hari ini, menjadi waktu yang tepat untuk dijadikan bahan refleksi oleh Bangsa Indonesia, dimana Ki Hajar Dewantara sebagai pelopornya dalam membangun Pendidikan yang hanya dinikmati oleh kaum Bangsawan tapi bisa dinikmati oleh kaum miskin dan masyarkat biasa.

Perayaan pun bervariasi, baik secara seremonial ataupun turun jalan seperti yang dilakukan oleh Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND), Selasa (02/05/2017).

Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menggelar Aksi Nasional memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2017 di Manado. Aksi tersebut dipimpin oleh Indrayani Abd. Razak, ketua umum yang baru saja terpilih di Kongres 7 Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), yang di adakan tanggal 27-30 April 2017, di Manado.

“Pendidikan tidak lagi ditempatkan sebagai alat pembangunan kepribadian bangsa, tetapi di era neoliberalisme sekarang ini pendidikan dijadikan sebagai komoditi bisnis,” ujar ketua umum LMND terbaru. Indrayani Abd. Razak dalam orasinya.

Indah sapaan akrab Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) ini, juga menyampaikan perubahan status Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) berarti pemerintah telah melepaskan tanggung jawab untuk membiayai pendidikan yang berakibat pada melonjak atau naiknya biaya pendidikan.

Berikut tiga(3) tuntutan utama dalam Aksi demostrasi ini:

  1. Hentikan Liberalisasi, komersialisasi, Privatisasi dan menangkan Trisakti.
  2. Laksanakan pasal 33, wujudkan pendidikan gratis, demokratis, dan berkualitas.
  3. Wujudkan pemerataan Infrastruktur Pendidikan Nasional.

Aksi ini di ikuti oleh 200 peserta aksi perwakilan dari 25 wilayah LMND di Indonesia di seluruh Indonesia yang berjalan dengan damai dan dikawal ketat oleh pihak Kepolisian.

Tinggalkan Balasan