Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita Utama

Bantuan Budidaya Rumput Laut Senilai 532 Jt Dari DKP Pemprov Jatim Diduga Jadi Banjakan

Avatar of admin
×

Bantuan Budidaya Rumput Laut Senilai 532 Jt Dari DKP Pemprov Jatim Diduga Jadi Banjakan

Sebarkan artikel ini
IMG 20161111 WA0036 e1478856448340
Surat pernyataan penerima bantuan

Sumenep, Jumat (11/11/2016) suaraindonesia-news.com – Program bantuan pengadaan paket budidaya rumput laut  bertujuan untuk mendukung kebijakan pe­merintah dalam meningkatkan hasil budidaya rumput laut masyarakat di wilayah pedesaan hususnya wilayah pesisir dan kepulauan.

Namun, sayangnya upaya baik dari pemerintah tersebut tak jarang jadi ladang banjakan oknum tertentu hanya demi memperkaya diri.

Seperti halnya dugaan penyalahgunaan program bantuan pengadaan paket budidaya rumput laut dikabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Bantuan senilai  Rp 532.736.000 (Lima Ratus Tiga Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Rupiah) yang bersumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) propinsi Jawa Timur pada tahun 2015 lalu itu diduga menjadi banjakan.

Diketahui dana sedikitnya Rp 532.736.000 (Lima Ratus Tiga Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Rupiah) itu diperuntukan untuk 3 kelompok penerima, diantaranya kelompok Rembulan, kelompok Asysyahid, dan kelompok Armada, yang ketiganya beralamat Pulau Sepanjang, Desa Tanjung Kiaok, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura.

Namun ironisnya, paket yang disalurkan ke kelompok penerima tidak sesuai dengan juklak yang seharusnya, bahkan hanya secuil tali yang diberikan kekelompok.

“Kami hanya menerima bantuan berupa tali yang nilainya tidak lebih dari 5.000.000 (Lima Juta Rupiah),” kata salah satu ketua kelompok penerima, beberapa waktu lalu saat suara indonesia melakukan investigasi kebawah.

Baca Juga :  Polres Sumenep Ringkus Pengedar Narkoba

Menurutnya, kelompoknya hanya dijanjikan tambahan bantuan berikutnya di tahun 2016 ini, karena menurut penjelasan dari orang menyerahkan bantuan berupa tali tersebut bantuan ini bertahap.

“Kami dijanjikan untuk tambahannya ditahun 2016 ini, karena katanya bertahap pak,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Sultan Abidin, selaku perwakilan penerima barang bantuan rumput laut 3 kelompok dari DKP Propinsi Jawa Timur melalui DKP Kabupaten Sumenep, menurutnya dirinya memang menerima bantuan untuk 3 kelompok tersebut.

“Barang yang saya terima dari pak Indro (salah satu staf di DKP Sumenep, red) berupa, tali sebanyak 500 kg, waring 6 rol, terpal 6 biji dan berupa uang perkelompok sebesar Rp. 20 jt,” jelasnya.

Sementara Kepala Desa Tanjung Kiaok H. Sahiruddin saat di hubungi melalui saluran telpon pribadinya mengatan, bantuan tersebut memang ada hanya saja menurutnya di tahun 2015 bantuan yang diterima kelompok jika diuangkan hanya berkisar Rp. 50 jt.

“Bantuan itu setahu saya memang ada, ia berkisar 50 jt lah kalau diuangkan,” terangnya singkat.

Baca Juga :  Bupati Maybrat Buka Kegiatan Bersatu Dalam Doa untuk Negeri

Sementara CV. pemenang tender pengadaan bantuan budidaya rumput laut ini di menangkan oleh CV. Juwindo Pratama yang beralamat Jl. Jemur Wonosari No.2, Jemur Wonosari, Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur. 

Ibu Sih Hatin Kepala Bidang Perikanan Budidaya DKP Pemprov Jatim saat ditemui diruangannya mengatakan, bahwa bantuan budidaya rumput laut itu memang ada. Untuk kabupaten Banyuwangi dan Sumenep.

“Sumenep 3 Kelompok. Dengan besar anggaran  kurang lebih 500 jt sekian,” katanya saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (11/11/2016).

Saat disinggung terkait kelompok yang hanya menerima bantuan barang berupa tali 500 kg yang jauh dari spek dan uang sebesar 20 jt, menurutnya bantuan tersebut hanya berupa barang saja.

“Bantuan yang kami berikan hanya berupa barang saja bukan uang,” tegas Ibu yang biasa di sapa ibu Sih ini.

Ia berjanji akan menindak lanjuti persoalan ini dan akan mengkroscek pihak kontraktor dan penerima.

“Akan kami komfirmasi dulu mas, karena kami baru tau dari sampean, tapi yang jelas kami tidak memberikan bantuan berupa uang,” tukasnya. (Zai).