Badan Pengelolaan Sarana Air Bersih Kabupaten Bogor
mengadakan Pelatihan terhadap Desa Penerima Bantuan
Gbr. Peserta mendengarkan dengan seksama materi pelatihan dan praktek dari Seksi Sanitasi Air Bersih Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bogor
Bogor, suaraindonesia-news.com – Konsep untuk mensukseskan kegiatan pembangunan sarana air bersih pedesaan yang dibuat Seksi Sanitasi Air Bersih, Bidang Sanitasi Lingkungan pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bogor, demi tercapainya pembangunan sarana air bersih pedesaan dapat merata dan adil bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Untuk mempersiapkan Badan Pengelola Sarana Air Bersih yang nantinya akan bertanggungjawab dalam pengelolaan sarana air bersih yang sedang dibangun, DKP mengadakan berbagai pelatihan. Program pelatihan ini sangat diperlukan bagi kelancaran pengelolaan sarana air bersih, seperti terkutip dalam keterangan peserta Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 4–7 Februari 2013 yang terbagi dalam 3 gelombang pelatihan. Dan dihadiri oleh 60 desa dari 30 kecamatan.
“Kami sangatlah bersyukur dengan adanya program pelatihan ini, mengapa ? Karena sebelum mendapatkan pelatihan ini kami belum begitu mengerti bagaimana cara mengelola air bersih yang baik, tetapi setelah diadakan pelatihan ini kami mengerti bagaimana cara mengelola sarana air bersih ini secara baik dan professional karena selain kami diberikan ilmu yang praktis dan sederhana, kamipun melakukan studi banding ke desa yang sudah berhasil dalam mengelola air bersih!”
Dalam hal pembangunan Sarana Air Bersih, DKP Kabupaten Bogor menitikberatkan pada wilayah–wilayah yang cakupan air bersihnya masih rendah, dikarenakan wilayah Kabupaten Bogor yang tergolong luas, maka DKP membentuk tim monitoring dalam berbagai wilayah kerja.
Pembagian wilayah kerja ini diharapkan dapat mempercepat jangkauan pelayanan Air Bersih kewilayah–wilayah yang minim air bersih di kabupaten Bogor.
Pelatihan BPS–AB ini menghadirkan narasumber yang praktis dan aplikatif dibidang air bersih. Adapun pemahaman yang diberikan kepada peserta BPS–AB, meliputi; Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam Pengelolaan Sarana Air Bersih, Mekanisme Pembangunan Sarana Air Bersih, Proses Survey dan Penentuan Lokasi Sarana Air Bersih, Manajemen Pengelolaan Sarana Air Bersih, Teknik Konstruksi Sarana Air Bersih dengan Sistem Mata Air ataupun Sistem Sumur Bor dan Teknis Pengelolaan Konstruksi Sarana Air Bersih, sehinggga peserta dapat mengerti konsep pengelolaan air bersih yang efektif.
Disamping itu, dalam pelatihan BPS–AB ini menghadirkan narasumber dari desa–desa yang telah berhasil dalam mengelola sarana air bersih, seperti Ketua BPS–AB, Bapak Mumuh Muchkoim dari Desa Bendungan Kecamatan Ciawi dan Kepala Desa Pasir Muncang Kecamatan Caringin yaitu Bapak H. Djauhari. Kedua Desa ini sengaja dihadirkan guna memberikan pengalaman – pengalamannya yang bermanfaat kepada para peserta BPS–AB.
Selain diberi berbagai keterampilan penunjang pengelolaan air bersih, peserta pelatihan BPS–AB ini juga diajak untuk meninjau langsung lapangan ke desa percontohan seperti Desa Bendungan Kecamatan Ciawi dan Desa Pasir Muncang Kecamatan Caringin.
Reporter : Iran G Hasibuan
Pengadaa BPS – AB di desa2 sangat bagus pak sistem pengelolaanya gimana pak di kp. lija sukaresmi megamendung ini dikelola sama pribadi pak padahal lahanya nyewa bangunan di bikinin dari pemerintah tapi kok diklola perorangan kalo bisa ada pengontrolan dong pak biar tepat dan kemasyarakat dong pak. katanya kan bantuan buat masyarakat sekitarnya