JEMBER, Sabtu (03/12/2022) suaraindonesia-news.com – Gerak jalan mungkin sudah lazim kita jumpai di setiap daerah. Tapi gerak jalan yang satu ini berbeda.

Gerak jalan yang diikuti oleh ribuan warga dari berbagai penjuru Kabupaten Jember ini menempuh jarak yang tidak pendek, yakni sekitar 31 kilometer. Gerak jalan masal tahunan ini bernama Tajemtra.

Tajemtra adalah kegiatan gerak jalan tahunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Jember.

”Hampir seluruh warga Jember mengenal Tajemtra,” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto, Sabtu (03/12).

Tajemtra merupakan akronim dari Tanggul-Jember Tradisional. Dimana garis start dimulai dari Alun-alun Kecamatan Tanggul, dan garis finish di Alun-alun Jember, sepanjang 30 kilometer.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, Tajemtra pertama kali diselenggarakan pada tahun 1977 era pemerintahan Bupati Jember Abdul Hadi kala itu.

Meskipun bertemakan gerak jalan namun tak jarang peserta yang ikut didalamnya berpose layaknya peserta karnaval.

“Beberapa peserta yang menggunakan kostum yang tidak umum itu bisanya berniat untuk menghibur para penonton yang berjejer di sepanjang rute perjalanan, pokoknya seru,” kata Hendy Siswanto.

Layaknya gerak jalan pada umumnya, Tajemtra pun memiliki beberapa pos peristirahatan, biasanya Pos peristirahatan ini di gunakan peserta untuk Ishoma. Pos-pos ini terletak di beberapa kecamatan sepanjang rute perjalanan, ada dua pos utama yang digunakan untuk melakukan pendataan ulang yaitu pos I di Kecamatan Bangsalsari dan pos II di Kecamatan Rambipuji.

Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan Tajemtra tahun ini akan dilaksanakan pada 17 Desember 2022.