PEKALONGAN, Jumat (14/6/2019) suaraindonesia-news.com – Warga mengeluhkan Binatur River Walk Kota Pekalongan yang berlokasi di Jalan Wilis, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah yang sudah lama tidak terurus alias mangkrak. Tumbuhan jenis ilalang pun telah tumbuh dan merambati beberapa fasilitas seperti pagar dan jalan setapak.
Penerangan di tempat itu juga tidak ada, akibat kaca penutup lampu dan bohlam hilang. Belum lagi kondisi sungainya yang hitam dan bau. Padahal Binatur River Walk dulunya dimanfaatkan warga untuk menghabiskan waktu sembari menikmati keindahan taman.
Ida, warga Podosugih, Pekalongan Barat menjadi salah satu yang menyayangkan kondisi ini.
“Dulu banyak tanaman buah disini, dan warga bisa memetiknya secara gratis,” katanya.
Kontradiktif dengan kondisi saat ini. Dimana Binatur River Walk mangkrak, dan sudah tidak lagi dikunjungi masyarakat sekitar.
“Banyak lampu yang sengaja dipecah oleh oknum tak bertanggung jawab. Lambat laun fasilitas seperti pagar ikut rusak karena tak ada yang merawat,” terang Ida.
Ahmad, warga Podosugih lainnya juga mengatakan hal yang sama. “Dulu ramai, banyak anak muda olahraga dan berfoto di tempat ini. Tapi kondisi sekarang mangkrak seperti ini,” katanya.
Warga pun berharap agar Binatur River Walk dapat kembali diaktifkan, dan bisa menjadi tempat refreshing bagi masyarakat sekitar.
“Kami ingin Binatur River Walk bisa diaktifkan lagi, karena banyak masyarakat memanfaatkannya,” pungkas Ida.
Reporter : Arsyad
Editor : Amin
Publisher : Mariska
