Pastikan HCML Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat Terdampak, Komisi I DPRD Sumenep Lakukan Kunker - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Teknologi

Pastikan HCML Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat Terdampak, Komisi I DPRD Sumenep Lakukan Kunker

×

Pastikan HCML Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat Terdampak, Komisi I DPRD Sumenep Lakukan Kunker

Sebarkan artikel ini
e689caa5 5250 4e63 8582 bbe1240bdf3b
Komisi I DPRD Kab. Sumenep, Saat Melakukan Kunker ke pulau Gili Raje, Jumat (10/3/2017).

SUMENEP, Jumat (10/3/2017) suaraindonesia-news.com – Untuk memastikan adanya rencana eksplorasi migas yang akan dilakukan PT HCML di perairan Kecamatan Giligenting, Komisi I DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke pulau Gili Raje, Jumat (10/3/2017).

Kunjungan tersebut untuk memastikan masyarakat bisa menerima atau didak terkait rencana PT HCML melakukan eksplorasi migas di perairan setempat.

“Kami kesini untuk mendengar langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat,” kata ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumenep, Darul Hasyim Fath, Jumat (10/3/2017).

Baca Juga :  PIS-PK Upaya Tingkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Menurutnya, persoalan eksplorasi migas di kepulauan Gili Raje harus menguntungkan semua pihak, sehingga tidak ada satupun pihak yang merasa di dhalimi. Oleh karena itu, kata Darul, PT HCML harus memperhatikan kesejahteraan warga terdampak, jangan hanya menargetkan keuntungan dalam proses seismiknya.

“Pada prinsipnya, kita sebagai wakil rakyat akan berdiri tegak di barisan rakyat kecil. Kita tidak menginginkan apa yang menjadi hak rakyat jadi tergadaikan,” kata Politisi PDI Perjuangan ini.

Darul menjelaskan, kedatangannya bersama rombongan ini juga ingin mengetahui secara langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat di lapangan. Sehingga, akar persoalan yang dipermasalahkan warga dapat diketahui dengan jelas.

Baca Juga :  Tirta Kahuripan Dalam Refleksi Akhir Tahun dan Target 2023

Sebelumnya, warga kepulauan Gili Raje sempat melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPRD dan Pemkab Sumenep. Mereka secara tegas menolak kegiatan seismik yang dilakukan PT HCML perairan Gili Raje karena dinilai mengganggu aktifitas ekonomi masyarakat dan tanpa melakukan sosialisasi. Kemudian Komisi I DPRD memediasi antara masyarakat dengan SKK Migas dan HCML. (Zai)